Intip! Bahaya Lemak, Simak Info Ini, Bagaimana Pengaruhnya pada Tubuh
Seperti diketahui, selama ini lemak memiliki reputasi negatif. Apalagi setelah dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, dan masalah obesitas.
Lemak tak jenuh adalah lemak baik yang perlu Anda konsumsi demi pembuluh darah yang lebih sehat.
Terdapat dua jenis lemak tak jenuh, yakni lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Lemak tak jenuh tuggal bisa berasal dari kemiri, hazelnut, wijen, kacang almond biji labu, minyak zaitun, sampai minyak kanola.
Lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan menjaga kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Sementara ikan laut, biji rami, kedelai minyak jagung, minyak kedelai, dan biji bunga matahari banyak mengandung lemak tak jenuh ganda.
Asam lemak tak jenuh ganda dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan berpotensi mengatasi peradangan.
Lemak jenuh adalah lemak yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil.
Ahli gizi menyarankan agar konsumsi lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen kalori harian Anda.
Beberapa makanan sumber lemak jenuh antara lain daging sapi, ayam, produk susu, makanan olahan, minyak sawit, dll.
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain itu, risiko penyakit jantung dan stroke juga meningkat.
Lemak trans adalah jenis lemak jahat yang perlu Anda hindari.
Lemak ini bisa memiliki efek merusak karena diproses dengan cara menambahkan hidrogen.
Saat dikonsumsi, lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sekaligus menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Konsumsi lemak trans secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Beberapa asupan yang mengandung lemak trans antara lain gorengan, makanan yang dipanggang (adonan roti, kue, biskuit, dll), margarin, makanan cepat saji, dan makanan kemasan.