Intip! Bahaya Lemak, Simak Info Ini, Bagaimana Pengaruhnya pada Tubuh
Seperti diketahui, selama ini lemak memiliki reputasi negatif. Apalagi setelah dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, dan masalah obesitas.
Seperti diketahui, selama ini lemak memiliki reputasi negatif. Apalagi setelah dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, dan masalah obesitas.
SERAMBINEWS.COM - Waspadai berapa jumlah kadar lema di dalam tubuh sekarang ini. Apalagi di usia kita sekarang.
Sudah berapa usia kita, dan selama hidup sudah berapa banyak mengkonsumsi lemak.
Apakah kamu tahu seberapa besar lemak jahat menumpuk di tubuhnya kita?
Lalu bagimana lemak jahat yang ada di dalam darah?
Seperti diketahui, selama ini lemak memiliki reputasi negatif. Apalagi setelah dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, dan masalah obesitas.
Jujur saja, sebenarnya tubuh kita membutuhkan lemak agar organ bisa berfungsi dengan normal. Tentunya bukan lemak jahat.
• Waspadai! Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Bisa Memicu Penyakit Meningitis
• Begini Tata Cara Shalat Tahajud dan Apa Saja Keistimewaan yang Sangat Besar
• Ini Lima Kegiatan Atasi Kecemasan dan Ketakutan karena Corona
Melansir Everyday Health, fungsi lemak bagi tubuh di antaranya membangun membran sel, melindungi saraf, dan menunjang kinerja vitamin dan mineral yang diserap oleh tubuh.
Sebaliknya, terlalu banyak mengonsumsi lemak jahat juga bisa mengakibatkan kolesterol melonjak.
Melansir Medical News Today, ada beberapa istilah lemak yang jamak beredar, antara lain:
Lemak atau asam lemak: merujuk pada berbagai jenis lemak, tapi biasanya mengacu pada lemak yang padat
Lipid: merujuk pada lemak yang tidak larut air, bisa berupa padat maupun cair
Minyak: merujuk pada lemak cair
Lemak hewani: lemak yang berasal dari produk hewani seperti gajih, mentega, sampai krim
Lemak nabati: lemak yang berasal dari tumbuhan seperti alpukat, minyak zaitun, kacang, biji rami, sampai minyak jagung
Terlepas dari beragam macamnya, lemak memiliki kalori yang sama sembilan kalori per gram.
Porsi kalori tersebut lebih tinggi dibandingkan karbohidrat dan protein yang hanya memiliki empat kalori per gram.
Sementara itu, dalam asupan terdapat beberapa jenis lemak yang dapat memengaruhi kesehatan. Di antaranya: