Update Corona di Indonesia
Satu Kampung Diisolasi Usai Mandikan Jenazah Pengemudi Ojek Positif Corona, Sempat Tahlilan 7 Hari
Warga awalnya tak curiga sama sekali bahwa jenazah meninggal karena covid-19. Dugaan mereka pengemudi ojek itu meninggal karena penyakit jantung.
5. Petugas Dinkes dinilai lambat
Adanya kejadian tersebut, warga menilai petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) lambat dalam memberikan informasi.
Apabila kejadian tersebut diinformasikan sejak awal, maka warga akan mengikuti prosedur kesehatan yang sudah ditetapkan.
Warga mengaku kecewa dengan cara penanggulangan virus yang dilakukan dinas.
"Kami kecamatan dan desa melakukan tugas sesuai kewenangan.
Jadi mungkin untuk jajaran Dinkes agar lebih bisa menginformasikan secepatnya apabila ada yang positif meninggal.
Sehingga kami juga lebih cepat membantu bagaimana mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai kecolongan begini. Masyarakat jadi parno, takut," katanya. (tribunjakarta/kompas)
• Dewan Aceh Barat Sebut Ada Orang Asing dari Kapal Naik ke Daratan, Vendor Membantah
• Kisah Seorang Ibu Berjuang Melawan Dua Pandemi Global, Virus Flu Babi dan Corona
• Tim Gabungan Razia Warung di Meulaboh, Sosialisasi Gunakan Masker, Jaga Jarak Untuk Cegah Corona
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fakta Pengemudi Ojek Positif Corona Meninggal Dikira Penyakit Jantung, Warga Sempat Tahlilan 7 Hari