Update Corona di Bireuen
Pemkab Bireuen Refocusing Anggaran Rp 36 Miliar Tangani Dampak Covid-19
Pemkab Bireuen bersama DPRK sedang melakukan refocusing anggaran sebesar Rp36 miliar untuk membiayai penanganan Covid-19
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pemkab Bireuen bersama DPRK sedang melakukan refocusing anggaran sebesar Rp36 miliar untuk membiayai penanganan Covid-19.
Juga termasuk memberi bantuan sembako kepada masyarakat terdampak sampai kehilangan pekerjaan ekses pandemi melanda yang dunia ini dari total anggaran yang dibutuhkan Rp 62 miliar.
Plt Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi dan Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar SSos menyampaikan hal itu saat dialog interaktif bersama dengan pejabat Forkopimda yang di pandu Deni selaku penyiar RRI langsung dari Meuligoe Bupati Bireuen, Selasa (14/04/2020) siang.
• Dua Warga Bireuen Baru Pulang dari Jakarta Diisolasi di Gedung Diklat Cot Batee Geulungku Pandrah
Covid-19 katanya, satu wabah yang telah berdampak kepada sosial kehidupan masyarakat, termasuk di Bireuen.
Akibat pandemi Corona seperti ini masyarakat awalnya punya usaha dan pekerjaan, seperti jualan disekolah karena tutup, kini mereka kehilangan pekerjaan.
"Maka pemerintah melihat serius kondisi dampak sosial ini, menyikapi dampak pandemi Covid-19 ini salah satunya kita melakukan refocusing anggaran dan ini sudah kita lakukan," sebutnya.
Kebutuhan anggaran direncanakan Rp 62 miliar, saat ini dana sudah ada Rp 36 miliar, setelah dilakukan pemangkasan anggaran berbagai kegiatan, seperti SPPD, pelatihan, dan kegiatan tidak urgen lainnya.
Anggaran sebesar itu selain dimanfaatkan untuk melengkapi sarana dan prasarana rumah sakit dibutuhkan.
Juga mengantispasi dampak sosial terjadi dengan membantu sembako bagi masyarakat di Bireuen yang tiba-tiba kehilangan usaha dan pekerjaan.
• Sejumlah Pintu Irigasi di Peusangan Bireuen Sumbat Akibat Sampah, Air Meluap ke Perkampungan
Seperti warga yang berjualan mie dan martabak disekolah dan toko-toko akibat ditutup mereka tidak bisa berjualan lagi, maka kepada masyarakat ini Pemkab Bireuen akan memberikan bantuan sembako.
"Saat ini sedang kita lakukan pendataan jumlah penerimanya, dalam beberapa hari ke depan sudah tuntas, bantuan kita berikan bernilai Rp 200 ribu/orang, sesuai nilai bantuan diberikan melalui PKH, " ungkap Dr H
Muzakkar A Gani SH MSi.
Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar S.Sos mengatakan, pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan Pemerintah Kabupaten Bireuen, dalam pencegahan Covid-19, juga berkomunikasi berkaitan dengan anggarannya.
Pihak DPRK saat ini sedang melakukan pembahasan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, diantaranya dari pemotongan perjalanan dinas DPRK, SKPK dari rencana Rp 62 miliar, yang ada Rp36 miliar,
bertahap tiga bulan, mulai April, Mei dan Juni.
Kegiatan dialog interaktif itu diikuti juga oleh Kejari Bireuen M Junaedi SH MH, Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe SSos, Danyon Raider Khusus 113/JS, Letkol Inf Robbi Firdaus. (kbr)
• Empat Pemilik Kafe di Lhokseumawe Buat Pernyataan, Berikut Isinya