Sejumlah Pintu Irigasi di Peusangan Bireuen Sumbat Akibat Sampah, Air Meluap ke Perkampungan

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejumlah pintu jaringan irigasi Pante Lhong di sejumlah desa di Peusangan Bireuen sumbat dengan sampah dan air meluap melalui pintu jaringan irigasi setelah hujan deras mengguyur Bireuen.

Dampaknya, luapan air selain ke areal persawahan juga ke pemukiman warga.

Informasi diperoleh Serambinews.com dari personil TNI dari Koramil 06/Peusangan yang melakukan patroli usai hujan deras dan pintu irigasi yang meluap, yaitu di kawasan Desa Cot Nga, Matang Mamplam, Cot Rabo Tunong dan Cot Keuranji, Peusangan Bireuen.

• Masih Diberlakukan Social Distancing, Usaha Sewa Pelaminan di Pidie Terpuruk

Danramil 06 Peusangan, Kapten Inf A Rani melalui Babinsa Sertu Muzakir kepada Serambinews.com mengatakan, usai hujan deras sejumlah anggota Koramil Peusangan Bireuen mendapatkan informasi dari warga
beberapa pintu air jaringan irigasi rusak dan sumbat, air meluap.

Kemudian anggota TNI melakukan patroli dan melihat langsung kondisi luapan air setelah hujan deras mengguyur Bireuen.

Setidaknya ada empat pintu jaringan irigasi yang sumbat tertupi dengan sampah.

Dampaknya air meluap ke sawah dan pemukiman warga yang terdekat pintu irigasi seperti di Desa Cot Nga, Matang Mamplam, Cot Rabo Tunong dan Desa Cot Keuranji, Peusangan.

Bahkan, ada tebing penahan pintu irigasi dan beton penahan dekat pintu irigasi ikut jebol karena derasnya luapan air.

• Baru Sepekan Bebas Dapat Asimilasi, Mantan Napi Ini Kembali Dipenjara Karena Curi Mobil

Melihat kondisi pintu air yang tersumbat dan mencegah banjir luapan, petugas dari Koramil 06
Peusangan melakukan koordinasi dengan warga setempat membantu membersihkan saluran yang tersumbat.

“Kami koordinasi dan mengajak masyarakat untuk membersihkan saluran dekat pintu irigasi agar saat
hujan deras tidak terjadi luapan,” ujar Sertu Muzakir.

Camat Peusangan, Ibrahim S Sos kepada Serambinews.com mengatakan, ada beberapa pintu air yang sumbat dengan berbagai jenis sampah dan sudah dibersihkan jajaran TNI bersama warga.

“Banyak sampah tersankut di pintu air ketika hujan deras air meluap ke sawah dan perkampungan warga, sekarang sudah normal kembali,” ujarnya. (*)

• Warning Bagi Pemilik Warkop di Banda Aceh! Abaikan Physical Distancing, Izin Usaha Bakal Dicabut