Update Virus Corona

Update Virus Corona di Seluruh Dunia 15 April 2020: Total 1.973.715 Kasus

Perkembangan terbaru pasien virus corona di seluruh dunia hingga 15 April 2020, total mencapai 1.973.715 kasus.

Editor: Amirullah
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Info COrona 

SERAMBINEWS.COM - Perkembangan terbaru pasien virus corona di seluruh dunia hingga 15 April 2020, total mencapai 1.973.715 kasus.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia mencapai 125.910 orang.

Kabar terbaru ini sejalan dengan meningkatnya angka jumlah pasien sembuh yang mencapai 474.261 orang.

Pantauan Tribunnewswiki.com dari data John Hopkins University, Rabu (15/4/2020) pukul 07.11 WIB ini juga menyebut virus corona telah menyebar ke 185 negara di dunia.

()

Pasien yang berstatus PDP dari Kabupeten Luwu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sawerigading Kota Palopo, Sabtu (21/3/2020). (RSUD Sawerigading via TribunPalopo)

New York Beri Sinyal Akan Cabut Lockdown COVID-19, Buka Kembali Bisnis dan Sekolah

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Negara Bagian New York, Amerika Serikat memberi sinyal akan mencabut kebijakan lockdown dan membuka kembali bisnis dan sekolah.

Melalui pernyataannya kepada media, Gubernur New York, Andrew Cuomo menjelaskan bahwa pembukaan kembali perekonomian akan dilakukan secara bertahap.

Langkah ini menurutnya akan diawali dengan perhitungan yang matang dan melonggarkan isolasi yang diterapkan sebelumnya.

Melansir AFP, Cuomo mencermati langkahnya ini memerlukan pengecekan lapangan lebih lanjut untuk memantau tingkat infeksi.

Karni Ilyas Kritik PSBB DKI Jakarta & Kartu Pra Kerja Jokowi: Banyak Warga Miskin yang Terdampak

736 Warga Pulang Kampung ke Nagan Raya, ODP Hanya 4 Orang

()

New York sinyalkan akan cabut lockdown dan buka perekonomian serta sekolah. Melalui gubernur Andrew Cuomo kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap, Foto: Daerah Manhattan, New York pada Juni 2017 (Wikimedia)

Menurutnya, ia akan mendasarkan langkahnya dari data dan saran para ahli kesehatan, bukan politisi.

Apabila kebijakan pembukaan bisnis diterapkan, ia memohon kepada warganya agar melakukannya dengan hati-hati, perlahan, dan cerdas.

"Jika Anda melihat tingkat infeksi mulai meningkat, dan akan merusak semua yang telah kami capai sejauh ini, maka itu tandanya Anda terburu-buru membuka bisnis Anda," katanya, dikutip AFP, Selasa (14/4/2020).

Meski demikian, Cuomo mendorong 19.5 juta warga New York untuk menerapkan social distancing dan sempat memperingatkan, "jika ada tindakan sembrono 2-3 hari"  maka dapat membuat perlawanan terhadap pandemi tak kunjung berhenti.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved