Patung Dewa Raksasa di Tuban Roboh, Ini Faktanya: Dibangun Tahun 2016 dengan Anggaran Rp 1,5 M
Pasca-roboh, patung dewa perang di Klenteng Kwan Sing Bio hanya menyisakan kerangka beton yang masih berdiri tegak.
SERAMBINEWS.COM - Patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, roboh pada Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Video robohnya patung dewa raksasa setinggi 30 meter di Tuban itu viral di media sosial.
Patung dewa raksasa setinggi 30 meter di Tuban itu baru dibangun pada tahun 2016.
Patung yang diklaim terbesar di Asia Tenggara diresmikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan pada tahun 2017.
Pembangunan dewa perang di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar.
Pasca-roboh, patung dewa perang di Klenteng Kwan Sing Bio hanya menyisakan kerangka beton yang masih berdiri tegak.

• Selamat dari Begal, Dina Malah Dirampok Orang yang Menolong, IRT Ini Hanya Bisa Nagis Histeris
• Indonesia dan Filipina Catat Kasus Corona Tertinggi di Asia Tenggara, Ini Datanya
Klenteng ditutup

Petugas melarang wartawan dan polisi masuk setelah patung Dewa Kong Co rontok (SURYA.co.id/Mochammad Sudarsono)
Robohnya patung dewa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena klenteng tersebut ditutup selama pandemi untuk mencegah penyebaran virus corona.
Saat ini, lokasi masuk klenteng masih ditutup.
Dilansir dari Surya.co.id, pihak kemanan yang berjaga mengatakan penutupan atas perintah atasan.
Tak hanya pengunjung. Bahkan petugas kepolisian pun belum diperkenankan masuk melakukan penyelidikan.
Hak tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tuban, AKB Geng Wahono.
• Spesifikasi iPhone SE 2016 vs iPhone SE 2020, Apa Perbedaannya?
• VIRAL Babysitter Rekayasa Penculikan Demi iPhone 11, Pelaku Tak Menyesal & Akui Kerap Berbohong
Menurutnya saat mendengar laporan robohnya patung dewa raksasa, anggotanya segera bergerak ke lokasi.
Namun demikian, petugas tidak diperbolehkan masuk ke area lokasi patung runtuh.