Berita Kota Subulussalam
Harimau Kembali Mangsa Ternak Warga di Sultan Daulat, Subulussalam
Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dilaporkan kembali muncul ke permukiman penduduk dan memangsa ternak warga di Desa Darul Makmur....
Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) dilaporkan kembali muncul ke permukiman penduduk dan memangsa ternak warga di Desa Darul Makmur, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
”Iya, harimau kembali muncul dan memangsa ternak warga,” kata Rahmat Fadly, Camat Sultan Daulat yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (18/4/2020).
Menurut Camat Rahmat, berdasarkan laporan yang diterimanya harimau tersebut muncul pada Selama malam lalu. Bukan sekadar muncul namun binatang buas tersebut turut memangsa dua ekor kambing warga di sana. Selain itu, kata Rahmat, harimau juga dilaporkan melukai seekor lembu warga di daerah tersebut.
Mengenai masalah ini, Rahmat mengaku sudah melaporkan kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Subulussalam. Tim BKSDA sudah turun ke lokasi dan memasang kamera trap guna mendeteksi harimau terkait.
Rahmat belum mendapat informasi jumlah harimau yang masuk ke permukiman penduduk wilayah pimpinannya itu apakah memiliki kawnaan atau tunggal.”Soal jumlah belum tau, sekarang BKSDA sudah turun dan memasang kamera trap untuk mendeteksi,” ujar Rahmat.
Sebelumnya, dua pekan lalu juga sempat heboh kabar tiga warga Jambi Baru di Sultan Daulat yang melihat harimau saat bekerja di hutan. Ketiga warga ini terjebak sehingga arus memanjat pohon kayu untuk menghindari serangan harimau.
• Teror Harimau Sumatera Belum Mereda di Subulussalam, Giliran Desa Bawan Jadi Sasaran
• Warga Asing di Aceh Dikarantina, Didominasi Mahasiswa
• Bisa Turunkan Kekebalan Tubuh, 10 Makanan & Minuman yang Harus Dihindari Demi Cegah Tertular Corona
• UPDATE Data Corona Indonesia Per 17 April 2020: Total Positif 5.923
Ketiganya pun berhasil lolos setelah malam dan dikabarkan selamat. Kemudian, beberapa waktu lalu jejak harimau juga ditemui di Desa Suka Maju, Desa Bawan dan Gunung Bakti.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan harimau sumatera muncul dekat permukiman di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Februari lalu. Kawanan harimau ini dilaporkan melintas di jalan nasional hingga membuat pengendara terkejut.
Selain itu, harimau juga sempat menerkam sejumlah ternak lembu milik masyarakat setempat.
Salah satu kawanan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang selama ini berkeliaran dan memangsa ternak warga di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Kamis (5/3/2/2020) malam berhasil ditangkap.
Kemudian, awal Maret lalu, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) berhasil menangkap satu ekor harimau sumatera usai terjebak dalam perangkap baja yang dipasang dengan umpan kambing. Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto yang dikonfirmasi Serambinews.com via telepon selulernya membenarkan tertangkapnya salah satu kawanan harimau sumatera yang selama ini berkeliaran di permukiman penduduk.
Harimau diperkirakan masuk dalam perangkap yang dipasang tim BKSDA sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi. “Iya, memang ada satu yang sudah tertangkap, sekitar pukul 22.00 WIB lah lebih kurangnya,” kata Agus Arianto
Namun, beberapa hari setelah ditangkap, BKSDA Aceh mengkonfirmasi mentranslokasi atau melepasliarkan harimau sumatera yang berhasil ditangkap di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Menurut Agus Arianto harimau tersebut akan dilepasliarkan kembali setelah dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan dan lainnya menyeluruh.(*)
• Puluhan Napi yang Bebas Karena Corona Kembali Lakukan Aksi Kriminal, Nugroho: Kami Juga Pusing
• Ketua DPRK Subulussalam Lakukan Ini, Untuk Warga Kurang Mampu Terdampak Covid-19
• Ambil Pelajaran dari Wabah Mers, Ini Cara Korea Selatan Sukses Tangani Corona dalam Waktu Singkat