Berita Aceh Malaysia
UPDATE - Dua Mahasiswa Malaysia dari Aceh Positif Corona, 1 Lagi Pelancong, Ini Riwayat Perjalanan
Ratusan mahasiswa Malaysia yang belajar di Aceh telah dipulangkan ke negeri asalnya dalam 3 gelombang.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Safriadi Syahbuddin
“Rombongan pertama sudah selesai menjalani karantina dan sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata dia.
“Sementara rombongan kedua sudah menjalani karantina selama 11 hari. Insya Allah tiga hari lagi mereka sudah bisa pulang,” ungkap Syafiq.
Riwayat Perjalanan
Muhammad Syafiq bin Ismail mengatakan, dua mahasiswi dan satu pelancong dari Aceh yang dinyatakan positif corona itu adalah bagian dari 106 mahasiswa asal Malaysia yang dipulangkan oleh pemerintah mereka pada gelombang ketiga.
Menurut Syafiq, mereka berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh ke Bandara Kualanamu Sumut pada Kamis tanggal 16 April 2020.
Selanjutnya, dari Badara Kualanamu mereka bergabung dengan mahasiswa dari Sumut dan Sumbar.
Setiba di Bandara KLIA 1, seluruh rombongan tersebut dibawa ke Malaka untuk menjalani karantina selama 14 hari.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia 19 April 2020, Ini 15 Provinsi dengan Kasus Terbayak
Tindakan Tepat
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah pada konferensi pers, Minggu (19/4/2020) mengatakan, tindakan pemerintah untuk mengambil tindakan karantina dan menyaring semua orang Malaysia yang kembali dari luar negeri adalah tindakan yang tepat.
"Ini untuk memastikan bahwa kasus impor tidak mempengaruhi rakyat Malaysia," katanya.
Noor Hisham kemudian merinci jumlah orang Malaysia yang menjalani karantina.
Dia mengatakan jumlah orang yang menjalani karantina mencapai 15.800 jiwa.
Dari jumlah itu, sebanyak 11.725 orang masih menjalani karantina di Malaka dan di wilayah Persekutuan Kuala Lumpur.
• Perantau Abdya yang Pulang dari Malaysia Hindari Pemeriksaan Pos, Begini Modusnya Mengelabui Petugas
Sebanyak 1.041 individu yang dikarantina itu merupakan orang-orang yang kembali dari acara majelis tabligh.
Dari total individu yang dikarantina, pihak Kementerian Kesehatan mengambil 8.410 sampel.
Dari jumlah itu ada 65 orang diidentifikasi secara positif.
"Dari sampel itu, yang positif adalah 65, yaitu 17 yang saya umumkan kemarin dan hari ini 43 dari Jawa Timur dan ada tiga dari Aceh, satu dari Turki dan satu dari Kalimantan," kata Noor Hisham, seperti dilansir Malaysiakini.com.(*)