Berita Aceh Malaysia
Dua Mahasiswi Malaysia di Aceh yang Positif Corona Jarang ke Luar Rumah, Kronologi Perjalanan Mereka
Di antara informasi yang beredar terkait dua mahasiswi ini adalah mereka tipikal mahasiswi yang senang berdiam di rumah alias tidak suka jalan-jalan.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
“Saat ini mereka sudah ada di Batam, besok (hari ini) akan pulang ke Malaysia,” kata Muhammad Syafiq bin Ismail.
Dia mengatakan, seluruh atau keempat rombongan yang pulang dari Aceh dikarantina di sebuah hotel Malaka.
Syafiq ikut dalam rombongan ketiga yang sudah menjalani karantina sejak tiba di Malaysia tanggal 16 April 2020.
“Saat karantina inilah dilakukan uji swab. Di rombongan ketiga ini ada tiga yang dari Aceh yang positif. Dua orang mahasiswi dan satu lagi pelancong,” kata Syafiq.
Ia mengatakan, karantina ini adalah prosedur wajib yang dilakukan oleh Kerajaan Malaysia untuk memastikan semua orang yang pulang dari luar negeri kembali ke rumah dalam keadaan sehat walafiat.
“Rombongan pertama sudah selesai menjalani karantina dan sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata dia.
“Sementara rombongan kedua sudah menjalani karantina selama 11 hari. Insya Allah tiga hari lagi mereka sudah bisa pulang,” ungkap Syafiq.
• Warga Asing di Aceh Dikarantina, Didominasi Mahasiswa
Riwayat Perjalanan
Muhammad Syafiq bin Ismail mengatakan, dua mahasiswi dan satu pelancong dari Aceh yang dinyatakan positif corona itu adalah bagian dari 106 mahasiswa asal Malaysia yang dipulangkan oleh pemerintah mereka pada gelombang ketiga.
Menurut Syafiq, mereka berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh ke Bandara Kualanamu Sumut pada Kamis tanggal 16 April 2020.
Selanjutnya, dari Badara Kualanamu mereka bergabung dengan mahasiswa dari Sumut dan Sumbar.
Setiba di Bandara KLIA 1, seluruh rombongan tersebut dibawa ke Malaka untuk menjalani karantina selama 14 hari.
• Dinilai Buat Gaduh di Posko Karantina Covid-19, Dua Warga Subulussalam Dipolisikan
• Viral, Seorang Mahasiswa Indonesia di Arab Saudi Dikarantina di Hotel Bintang Lima
Tindakan Tepat
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah pada konferensi pers, Minggu (19/4/2020) mengatakan, tindakan pemerintah untuk mengambil tindakan karantina dan menyaring semua orang Malaysia yang kembali dari luar negeri adalah tindakan yang tepat.
"Ini untuk memastikan bahwa kasus impor tidak mempengaruhi rakyat Malaysia," katanya.
Noor Hisham kemudian merinci jumlah orang Malaysia yang menjalani karantina.