Breaking News

Berita Aceh Barat Daya

Jamaah Tarawih di Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya Diimbau Pakai Masker dan Bawa Sajadah

Jamaah diimbau memakai masker dan membawa sajadah. Tentu kebijakan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Ketua Dewan Pembina Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya, Thamrin, memimpin rapat membahas kegiatan selama bulan Ramadhan di Aula Masjid setempat, Selasa (14/4/2020). 

Jamaah diimbau memakai masker dan membawa sajadah. Tentu kebijakan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Shalat tarawih Ramadhan 1441 H/2020 M, dipastikan dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Ghafur Aceh Barat Daya (Abdya).

Jamaah diimbau memakai masker dan membawa sajadah. Tentu kebijakan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Tarawih pertama di masjid yang berdiri megah ini diperkirakan dilaksanakan, Kamis (23/4/2020) malam.

Namun, kepastiannya tetap mengacu kepada penetapan pemerintah, dalam hal ini Menteri Agama RI tentang awal Ramadhan tahun ini.

“Tarawih pertama, kita menunggu penetapan awal Ramadhan pemerintah.

Jika awal puasa jatuh pada hari Jumat, 24 April, maka kita laksanakan tarawih mulai Kamis malam,” kata Ketua BKM Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya, H Salman Alfarisi menjawab Serambinews.com, Selasa (21/4/2020).  

40 Daftar Negara Disebut Paling Aman dari Penyebaran Corona, Israel No 1 Disusul Jerman dan Korsel

Malaysia Izinkan e-Bazaar, Beli Penganan Berbuka Puasa

Duel Maut di Warung Kopi, Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah Dikeroyok Dua Pelaku

Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Agung Baitul Ghafur, kata Salman, sudah menggelar rapat, Kamis lalu sebagai tindak lanjut hasil rapat Dewan Pembina Masjid Baitul Ghafur.     

Hasil rapat, shalat tarawih Ramadhan 1441 H tetap dilaksanakan dan tetap diterapkan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.

Sesuai arahan Dewan Pembina Masjid Baitul Ghafur, bahwa amalan sunat seperti shalat tarawih bisa dilaksanakan dua gelombang, yaitu shalat tarawih 8 rakaat dan shalat tarawih 20 rakaat. 

Bagi jamaah yang shalat tarawih delapan rakaat, boleh melanjutkan hingga witir 3 rakaat.

Sementara jamaah 20 rakaat mundur sejenak sebelum shalat witir untuk memberi kesempatan kepada jamaah tarawih 8 rakaat menyelesaikan shalat witirnya.

Usai tarawih tidak dilaksanakan ceramah karena diganti dengan kultum (cermah subuh) yang durasi waktu dipersingkat.

Sedangkan tadarus digelar di Masjid Agung Baitul Ghafur dengan diterapkan ketentuan physical distancing (jaga jarak fisik). 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved