Warga Langsa Status PDP

Kondisi 10 Orang Keluarga PDP Sehat, Namun Tetap Dikarantina Mandiri 14 Hari

10 Orang yakni suami dan anak-anak dari warga Langsa yang ditetapkan PDP covid-19, sejak Selasa (21/04/2020) hari ini wajib mengikuti karantina....

Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Wali Kota Langsa, Tgk Usman Andullah, didampingi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, saat menggelar konferensi pers di Sekretariat Gugus Tugas setempat terkait penetapan seorang warga sebagai PDP. 

Selain itu, pada 14 nantinya warga PDP ini akan kembali dilakukan rapid test ulang untuk melihat hasilnya apakah negatif atau positif covid-19.

Namun, pada Minggu (19/04/2020) malam pertama kali dia dirawat di RSUD Langsa, PDP ini telah dilakukan rapid test oleh petugas medis dan hasilnya negatif covid-19.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Langsa berstatua Ibu Rumah Tangga (IRT) suspect atau masih dicurigai covid-19, ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Status PDP terhadap 1 warga Kota Langsa ini merupakan kasus pertama, sejak adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covie-19) tersebut.

Wali Kota Langsa merangkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Tgk Usman Abdullah SE, didampingi tim lainnya, mengumumkan hal itu pada konfrensi pers, Selasa (21/04/200), di Seketariat Gugus Tugas setempat.  

Usman Abdullah atau Toke Seum mengatakan, hingga saat ini sejak Minggu (19/04/2020) pukul 22.00 malam lalu, satu warga Langsa yang ditetapkan PDP ini telah di rawat di ruang inap isolasi khusus pasien covid-19, di RSUD Langsa.

Penetapan status yang bersangkutan sebagai PDP ini, setelah sebelumnya hasil diagnosa dilakukan pihak medis di RSUD Langsa, bahwa ia mengalami berapa keluhan mirip dengan gejala covid-19. 

Keluhan dialaminya yaitu sesak nafas, demam tinggi, batuk berdahak, matanya kekuningan, kondisi tubuh lemas, ada muntah, HB 10,5, leocosit 35,17, diagnosa penyakit kanker pangkreas. 

"Diagnosa penyakit diserita warga ini adqlah kanker pangkreas, dan dia sebulan sebelumnya telah dirawat si RS Adam Malik Medan selama 1 bulan," ujarnya.

Namun tambah Toke Seum, hasil rapid test telah dilakukan 1 warga yang PDP ini sementara ini hasilnya negatif covid-19. Namun demikian, sesuai SOP nya ia tetap dirawat khusus di ruang isolasi RSUD Langsa.(*)

Peduli Lingkungan, PJB Salurkan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Skandal Seks Dunia Hiburan Terkuak, Artis Ini Diancam dan Dipaksa Layani 31 Pria Hingga Bunuh Diri

Banyak Pelajar di Lhokseumawe Main Game Online di Kafe, Saat Razia dan Sosialisasi Covid-19

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved