Ada Pemburu Kepala Manusia di Kalimantan, Wanita Asal Eropa Ini Jadi Saksinya

sosok wanita asal Eropa yang jadi saksi adanya pemburu kepala manusia di Kalimantan bernama Ida Pfieffer.

Editor: Amirullah
Ilustrasi Tengkorak Manusia.(Thinkstock) 

Bagi Ida, tampaknya melancong tidak sekadar berpindah tempat, tetapi juga menuntunnya supaya punya pemikiran terbuka tentang ragam peradaban dan kerendahan hati.

“Saya tidak berpikir bahwa kita orang Eropa dapat berkata banyak tentang kebiadaban ini,” paparnya.

Menurutnya, bangsa Eropa juga membunuh musuh dan bahkan menyiksa musuh mereka—dengan berbagai alat dan cara penyiksaan—sementara orang-orang Dayak membunuh musuh tanpa menyiksanya.

“Dan apa yang telah mereka lakukan, mungkin kita dapat memaafkan mereka yang tidak mendapat pencerahan agama dan budaya intelektual.”

Kisah ini merupakan cuplikan dari A Lady's Second Journey Round the World: From London to the Cape of Good Hope, Borneo, Java, Sumatra, Celebes, Ceram, the Moluccas, Etc., California, Panama, Peru, Ecuador, and the United States, Volume 1.

Buku tersebut merupakan catatan perjalanan Ida Laura Reyer Pfeiffer yang terbit di London pada 1855.

(National Geographic Indonesia)

VIDEO - HOAX Kakek Positif Covid-19 Melawan Saat Dibawa Paksa, Ternyata Mengalami Gangguan Kejiwaan

Pria Ini Sembuh dari Covid-19 Tanpa Gunakan Obat, Hanya Lakukan 3 Hal Sepele Ini di Rumah

VIRAL Pernyataan Jokowi Soal Mudik dan Pulang Kampung Berbeda, Ini Difinisi Mudik dalam KBBI

Soal Mudik dan Pulang Kampung, KIP Bela Pernyataan Jokowi

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ada Pemburu Kepala Manusia di Kalimantan, Begini Kesaksian Seorang Wanita Asal Eropa

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved