Berita Aceh Tamiang

Antusias Warga Menyambut Meugang tidak Sebanding dengan Semangat Pedagang

Yunus mengakui tren menurunnya pemotongan sapi ini disebabkan kekhawatiran pedagang dengan wabah virus Corona.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
Dok pribadi
Kadistanbunak Aceh Tamiang Yunus (topi kuning) saat meninjau pasar meugang di Kualasimpang, Kamis (23/4/2020). Antusias warga tidak sebanding dengan semangat pedagang yang justru mengurangi volume pemotongan sapi. 

Meski begitu, Kota Kualasimpang menjadi kecamatan tertinggi memotong sapi sebanuyak 52 ekor disusul Karangbaru 41 ekor dan Manyakpayed 40 ekor.

Sementara kecamatan yang paling sedikit memotong ialah Tenggulun tiga ekor dan Bandamulia empat ekor. Mengenai harga, Yunus menuyebutnya masih dalam batas wajar.

“Termurah di Bandarpusaka Rp 100 ribu per kilogram, yang mahal di Manuakpayed Rp 150 ribu.

Ini masih dalam batas wajar,” kata Yunus yang sempat membagikan 250 lembar masker kepada pengunjung pasar bantuan dari Gugus Tugas Covid-19 Aceh Tamiang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved