Viral medsos

Viral Bapak Usir Anak Pulang Kampung karena Corona, Ternyata Settingan, Terungkap Fakta Sebenarnya

Dalam video berdurasi 29 detik yang beredar, tampak pemandangan seorang pria paruh baya menolak pria muda masuk ke dalam rumahnya.

Editor: Faisal Zamzami
SURYAMALANG.COM/kolase instagaram @magetanbanget
video bapak usir anak pulang kampung di Magetan 

“Menutup pagar itu realitas di sini. Kemarin ada pengantar paket yang tidak boleh masuk rumah karena belum cuci tangan,” imbuh dia.

7. Jadi Kampanye yang Efektif

Suwardi mengaku, sosialisasi tidak mudik saat Lebaran melalui film pendek ternyata cukup efektif memberikan pemahaman kepada lebih dari 350 warga Desa Tegal Arum yang bekerja di sejumlah kota besar seperti Surabaya, Jakarta dan bahkan di luar negeri seperti Korea.

Kemudahan jaringan internet membuat ratusan warga Desa Tegal Arum di luar kota dan luar negeri mudah mengakses film pendek tersebut.

Tegal Arum sendiri memiliki 3.441 jiwa penduduk.

“Ada warga sini yang ada di Kalimantan melalui WA mengatakan tidak pulang. Dengan melihat film tersebut mereka tahu jika mudik akan merepotkan warga,” ucap dia.

8. Ada 2 Seri Film Pendek 

Film pendek yang diproduksi oleh relawan tersebut ternyata ada 2 seri.

Jika di seri pertama anak yang mudik Lebaran ditolak oleh bapaknya dan menyuruh anak tersebut ke balai desa untuk menjalani pemeriksaan dan karantina, maka di seri kedua tersebut menggambarkan si anak menjalani karantina hingga selesai.

"Di seri kedua ini ada pesan dari kepala desa jika nekat mudik, maka warga harus menjalani karantina selama 14 hari. Ini baru selesai syuting tadi,” kata Suwardi.

9. Memberlakukan isolasi mandiri ketat

Melalui film pendek tersebut, Suwardi mengatakan, Desa Tegal Arum menerapkan aturan ketat terhadap tamu dari luar desa maupun luar kota selama pandemi Covid-19.

Sejumlah warga Desa Tegal Arum yang bekerja di Surabaya bahkan diawasi ketat saat pulang di akhir pekan.

Selama di rumah, mereka diwajibkan melakukan isolasi mandiri.

Cuci tangan dan mengenakan masker menjadi kewajiban bagi warga desa dan tamu dari desa lain yang berkunjung ke sana.

“Intinya, film tersebut meminta warga Desa Tegal Arum yang ada di luar kota maupun di luar negeri untuk tidak mudik, dan mereka memahami itu dengan adanya film tersebut,” pungkas Suwardi.

Wali Kota Lhokseumawe Sidak Penjual Takjil, Boleh Berjualan Tapi Ada Syaratnya

Seorang PDP Diisolasi RSUD SIM Nagan Raya Negatif Corona, Hasil Tes Swab

Diintai Corona, Bupati Mursil Optimis Perekonomian Aceh Tamiang Stabil, Terlihat dari Pasar Meugang

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Video Orang Tua Tolak Anak Mudik karena Takut Virus Corona, Terungkap Fakta Kejadian Settingan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved