Update Corona di Abdya
Pasien Positif Corona di Abdya tak Ada Riwayat Pergi ke Luar Daerah, Hanya Mengidap Penyakit Lambung
Publik Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), tersentak setelah mendapat informasi kalau Ny As, warga salah satu desa/gampong di Kecamatan...
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Riwayat Perjalanan dan Penyakit
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Sabtu (25/4/2020) menjelaskan, bisa memahami respon publik atas hasil pemeriksaan swab (lendir tenggorokan) As yang berubah.
Awalnya, As pernah diduga posotif Corona hasil rapid test di RSU TP Abdya, 8 April lalu. Tapi hasil pemeriksaan swab-nya yang dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, 18 April 2020 dan diterima pihak RSU ZA pada 19 April, dinyatakan negatif Corona.
Namun, hasil pemeriksaan swab yang kedua di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh, kawasan Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, keluar pada Jumat (24/4/2020) sore, As dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.
Sebenarnya, kata Safliati, hasil pemeriksaan pasien dugaan Corona yang berubah juga pernah dialami pasien di Bali.
• Sempat Jadi Negara Teraman, Singapura Geser Indonesia dengan Kasus Positif Corona Terbanyak di ASEAN
“Dari keterangan yang saya baca, pasien Corona di Bali sudah diperiksa 10 kali, hasilnya juga berubah-ubah, katanya.
Safliati juga menjabat Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Abdya menjelaskan, dari keterangan diperolehnya bahwa As tidak punya riwayat perjalanan luar daerah (daerah merah Corona).
Hanya saja, salah seorang anaknya pulang dari luar daerah, yaitu Banda Aceh. "Sebelum anak beliau pulang dari Banda Aceh, As memang sudah duluan sakit," katanya.
Masih berdasarkan keterangan dikumpulkan Kepala Dinskes Abdya bahwa As punya riwayat penyakit lambung. “Beliau menderita penyakit lambung, termasuk keluhan uang disampaikan saat datang ke puskesmas, beberapa waktu lalu,” ujar Safliati.
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Rawat Inap Manggeng, Edy Fitri kepada Serambinews.com menjelaskan, As, perempuan warga salah satu desa setempat datang ke puskesmas pada Senin, tangal 6 April 2020, pukul 17.45 WIB.
“Dari cacatan petugas piket, warga tersebut masuk puskesmas dengan keluhan mual-mual seperti mau muntah, nyeri hulu hati, gelisah, tidak bisa tidur dan badan lemah,” kata Edy Fitri. Sedangkan suhu badannya dalam keadaan normal, tidak demam ketika diperiksa petugas medis Puskesmas Manggeng.
• Natural Aceh Tuntaskan Penyaluran 398 Paket Bantuan untuk Banda Aceh dan Aceh Besar
Setelah dua hari dirawat di ruang inap Puskesmas Manggeng, As datang untuk melakukan pemeriksaan di RSU Teungku Peukan Abdya di lokasi Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh.
Ketika diperiksa dengan alat rapid test (tes cepat) pada 8 April lalu, As diduga positif Corona. Lalu, pada malam itu juga RSU TP merujuk As ke RSUZA Banda Aceh. Sampai keluar hasil pemeriksaan swab yang dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, 18 April 2020 dan diterima pihak RSUZA pada 19 April, dinyatakan negatif Corona.
Kembali Dibawa ke RSUZA
Seperti diberitakan, Ny As, warga salah satu desa/gampong di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19), berhasil dibawa kembali RSUZA Banda Aceh, Sabtu (25/4/2020) siang.