Update Corona di Abdya

Pasien Positif Corona di Abdya tak Ada Riwayat Pergi ke Luar Daerah, Hanya Mengidap Penyakit Lambung

Publik Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), tersentak setelah mendapat informasi kalau Ny As, warga salah satu desa/gampong di Kecamatan...

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Mobil ambulans RSU TP Abdya yang membawa pasien positif Covid-19, bertolak dari salah satu gampong di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya menuju RSUZA Banda Aceh, Sabtu (25/4/2020) pukul 11.20 WIB. Pasien didampingi seorang perawat dan sopir menggunakan APD lengkap.   

Perempuan berumur 42 tahun itu berhasil diberangkatkan untuk menjalani isolasi dan dirawat di RICU Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, setelah dibujuk selama beberapa jam oleh petugas kesehatan, termasuk oleh sejumlah pejabat termasuk ulama yang turun ke lokasi sejak Sabtu pagi, tadi.

Awalnya, As dan anggota keluarga tidak bersedia dibawa kembali untuk menjalani rawatan di RSUZA Banda Aceh. Dengan alasan,  As baru empat hari lalu (Senin malam-20/4/2020) tiba di rumahnya di salah satu desa, Kecamatan Manggeng, setelah menjalani rawatan di RSUZA selama belasan hari, dan dinyatakan negatif Corona.

Dunia Sedang Menderita, Cina Bangun 12 Stadion Raksasa

Selain petugas kesehatan dari kabupaten dan kecamatan,  pejabat Abdya turun ke lokasi untuk memberi semangat kepada As dan anggota untuk kembali lagi ke RSUZA Banda Aceh.  Seperti Wakil Bupati (Wabup), Muslizar MT, Kapolres, AKBP Moh Basori SIK dan Ketua DPRK, Nurdianto serta  Ketua Majelis Permusyawatan Ulama (MPU), Tgk  Muhammad Dahlan, termasuk camat bersama anggota muspika setempat.

Setelah dibujuk selama beberapa jam yang berangsong alot, akhirnya Ny As bersedia dibawa kembali ke RSUZA Banda Aceh.

“Beliau dibawa dengan mobil Ambulans RSUD Teungku Peukan ke RSUZA Banda Aceh, sekira pukul 11.20 WIB ini,” kata  Kasi Survelan & Imunisasi pada Dinkes Abdya, Mansuri SKM ketika dihubungi Serambinews.com, Sabtu siang.

Padahal, rencana semula, As dibawa kembali dari rumah di Manggeng ke RSUZA pukul 09.00 WIB, namun ternyata yang bersangkutan dan keluarga tidak bersedia sehingga dilakukan musyawarah yang daalm sauana alot.    

As, diberangkatkan dari rumah kediaman orangtuanya di salah satu desa Kecamatan Manggeng. Dalam mobil ambulans, As didampingi seorang perawat dan sopir yang memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. 

Alhamdulillah, Sembilan PDP di Pidie Sembuh, Ini Jumlah ODP Tanpa Gejala

Masih seperti diberitakan, As, perempuan, 42 tahun, asal Kabupaten Abdya, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) milik Balitbangkes Aceh, kawasan Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr Azharuddin, kepada Serambinews.com  di Banda Aceh, Jumat (24/4/2020) menjelaskan, pengambilan spesimen dari tenggorokan AS  dilakukan pada 17 April 2020 di RSUZA.

Kemudian, spesimen swab As diperiksa di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh. Hasil pemeriksaan swab-nya keluar pada Jumat (24/4) sore. Dalam surat pengantar hasil swab yang ditandatangani pemeriksa Nona Rahmaida Puetri SSi, itu disebutkan bahwa As positif terinfeksi Corona.

Azharuddin mengungkapkan, hasil swab pasien As tergolong unik. Dulunya As dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil rapid test di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya. Lalu, ia dirujuk ke RSUZA dan diambil sampel lendir tenggorokannya untuk dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta.

Sepekan kemudian, Sabtu (18/4) sore, hasil pemeriksaan swab As dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta. Hasil swab ini baru diterima pihak RSUZA pada Minggu (19/4) siang dan As dinyatakan negatif Corona.

Imam Masjid Madinah Menangis Terisak Saat Membacakan Doa Qunut di Malam Pertama Shalat Tarawih

“Awalnya ia dirawat di RICU RSUZA. Karena kondisi klinisnya membaik, ia pun dirawat lanjutan di Ruang Pinere Covid-19 RSUZA,” jelas Azharuddin.

Setelah hasil swab-nya keluar dengan hasil negatif, sambungnya, As pun diizinkan pulang ke Abdya. Apalagi saat dalam rawatan RSUZA kondisi klinisnya membaik. Sebelum pulang, swab As diperiksa kembali di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh. Hasil swab yang keluar pada Jumat (24/4) sore, As dinyatakan positif Corona.

"Susah juga untuk dijelaskan. Tapi yang pasti, banyak faktor berkontribusi mengapa ada hasil pemeriksaan yang seperti ini: hasil rapid test positif, hasil swab negatif, dan ketika diswab ulang hasilnya positif," kata Azharuddin. Karena sudah kembali ke kediamannya di Abdya, tambah Azhar, petang ini (petang kemarin-red) As langsung dipanggil untuk dibawa kembali ke RSUZA guna diisolasi dan dirawat di RICU.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved