Dampak Virus Corona

Sarkawi: Jangan Ada Warga Miskin Kelaparan di Bulan Ramadhan, 75 Ton Beras dan Uang Tunai Disalurkan

Masyarakat penerima bantuan beras di Kabupaten Bener Meriah sebanyak 5.075 KK, dan masyarakat fakir miskin yang menerima bantuan uang tunai dari Baitu

Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
Hand-over dokumen pribadi
Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi. 

Laporan Budi Fatria I Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 berupa bantuan beras sebanyak 75 ton dan bantuan uang tunai untuk fakir miskin senilai Rp 500.000/Kepala Keluarga (KK).

Masyarakat penerima bantuan beras di Kabupaten Bener Meriah sebanyak 5.075 KK, dan masyarakat fakir miskin yang menerima bantuan uang tunai dari Baitul Mal Bener Meriah sebanyak 5.960 KK.

Selain beras dan uang tunai, pemerintah juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat penerima bantuan non tunai (BPNT) dan masyarakat penerima keluarga harapan (PKH) yang berjumlah sebanyak 13.912 Kepala Keluarga (KK).

Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi menyampaikan, pihaknya telah menyalurkan bantuan uang tunai kepada fakir miskin dan beras kepada masyarakat yang terdampak ekonominya akibat Covid-19.

Zuraida Hanum Mengaku Lihat Suaminya Video Call dengan Perempuan Ini pada Malam Hari

Sempat Jadi Negara Teraman, Singapura Geser Indonesia dengan Kasus Positif Corona Terbanyak di ASEAN

Bandel Mudik di Tengah Wabah Corona, 3 Warga di Karantina di Rumah Angker: Ketakutan Diganggu Hantu

“Saya telah perintahkan seluruh Reje Kampung untuk memonitor keadaan warga sehingga jangan sampai ada warga miskin yang kelaparan selama bulan suci Ramadhan ini akibat dampak dari wabah Covid-19,” harap Bupati Sarkawi.

Disebutkanya, Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah dan Baitul Mal setempat telah menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 75 ton untuk masyarakat terdampak Covid-19 dan juga uang tunai senilai Rp 500 ribu/KK bagi fakir miskin.

Selain itu kata Bupati, pemerintah juga memberikan bantuan BPNT dan PKH kepada penerima sebanyak 13.912 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bener Meriah.

“Kita sudah membagi beras sebanyak 75 ton, dan juga uang tunai untuk fakir miskin senilai Rp 500 ribu/KK, dan para Reje harus memastikan di wilayahnya agar tidak ada warga miskin yang tidak menerima bantuan beras maupun uang tunai,” kata Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah, Almanar yang dihubungi Serambinews.com, Sabtu (25/4/2020) menyampaikan, pihaknya mengaku telah selesai menyalurkan bantuan berupa beras kepada masyarakat yang terdampak ekonominya akibat Covid-19.

Selain itu juga pihaknya memberikan bantuan kepada masyarakat penerima bantuan non tunai (BPNT) dan masyarakat penerima keluarga harapan (PKH).

Disebutkanya, bantuan beras sebanyak 75 ton dari jumlah 100 ton telah diserahkan kepada masyarakat yang terdampak ekonomi akibat Covid-19 dengan jumlah penerima sebanyak 5.075 KK, dan fakir miskin berupa bantuan uang tunai dari Baitul Mal Bener Meriah berjumlah 5.960 jiwa 13 persen dari 46 ribu KK.

“Kalau kita gabung keseluruhan penerima bantuan di Kabupaten Bener Meriah baik BPNT dan PKH, maupun masyarakat penerima bantuan beras serta uang tunai berjumlah 25.007 Kepala Keluarga,” sebut Almanar.

Sementara kata Almanar, untuk keseluruhan Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bener Meriah berjumlah 46 ribu lebih.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved