Update Corona di Banda Aceh
ODP di Banda Aceh Meningkat Menjadi 164 Orang
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Banda Aceh, Minggu (26/4/2020).
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Banda Aceh, Minggu (26/4/2020).
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid 19 di Banda Aceh juga terus meningkat.
Tentu ODP ini di luar dua orang dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Banda Aceh, Minggu (26/4/2020).
Aminullah Usman merincikan, hingga Minggu (26/4/2020), jumlah ODP di Banda Aceh terus meningkat hingga berjumlah 164 orang.
"Per 26 April 2020 pukul 12.00 WIB tadi, total ODP sudah mencapai 769 orang.
Dari jumlah itu, 164 masih dalam proses pemantauan dan 605 lainnya sudah selesai pemantauan.
Jadi saat ini ODP meningkat dari 148 menjadi 164 orang," katanya.
• Komunitas Rohingya Minta Maaf Kepada Rakyat Malaysia, Tidak Setuju dengan Zafar
• Misteri Kematian Kim Jong Un Picu Kepanikan di Korut, Aksi Borong Makanan Terjadi di Kota Pyongyang
• BREAKING NEWS - Satu Keluarga Tumpangi Agya Kecelakaan di Lembah Seulawah, Satu Balita Meninggal
Wali Kota turut merincikan data sebaran ODP di sembilan kecamatan di Banda Aceh.
Untuk Syiah Kuala 86 orang, yang sudah selesai pemantauan 70 orang.
Kemudian Kuta Alam 75 orang, yang sudah selesai 62 orang, Baiturrahman 141 orang, yang sudah selesai 102 orang.
Selanjutnya di Kecamatan Meuraxa 64 orang, yang sudah selesai 55 orang, Kuta Raja 49 orang, yang selesai 40 orang.
Kemudian Jaya Baru 103 orang, yang selesai 98 orang, Banda Raya 54 orang, yang sudah selesai 40 orang, Lueng Bata 103 orang, yang sudah selesai 75 orang.
Terakhir di Ulee Kareng 94 orang, sementara yang sudah selesai 63 orang.
Dua orang positif corona
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, dua orang di Banda Aceh dan Aceh Besar dinyatakan positif covid-19.
Hasil positif ini sesuai pemeriksaan rapid test secara marathon di Banda Aceh, 20-25 April 2020.
Satu orang yang positif itu merupakan warga Banda Aceh.
Sedangkan seorang lagi merupakan warga Aceh Besar.
Selama 6 hari tersebut, 2.125 orang diperiksa dengan rapid test di 11 Puskesmas se-Banda Aceh.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Minggu (26/4/2020) di Pendopo Wali Kota sempat mengumumkan hasil rapid test tersebut ke publik.
"Dari 2.125 orang yang diperiksa, dua positif terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil rapid test," kata Aminullah.
Katanya, kedua orang tersebut kini telah menjalani isolasi mandiri dan sudah diambil sampel swab juga guna pemeriksaan PCR agar hasilnya lebih akurat.
"Satu warga kita yang diperiksa di Puskesmas Jaya Baru, dan satunya warga Aceh Besar yang diperiksa di Puskesmas Baiturrahman," katanya.
Aminullah mengumumkan hasil rapid test tersebut agar warga kota semakin mawas diri dan tidak menyepelekan virus corona yang kini menjadi pandemi global.
"Hasil rapid test terbukti ada dua orang yang terindikasi kuat terjangkit Covid-19.
Walau yang satu dari Aceh Besar, namun sehari-hari ia bekerja di Banda Aceh," katanya lagi.
Wali kota memastikan protokol isolasi mandiri yang dijalani oleh kedua warga tersebut, diawasi ketat pihak dinas kesehatan.
"Nanti begitu hasil tes swab-nya keluar akan kita umumkan segera ke publik," ujar Aminullah.
Saat konferensi pers ini, Aminullah didampingi Plt Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh, dr Media Yulizar dan Kabag Humas Setadako Banda Aceh, Irwan.
Irwan juga menjabat Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Kepada masyarakat, terutama warga Banda Aceh, Aminullah mengimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Selalu gunakan masker kalau ke luar rumah, biasakan cuci tangan pakai sabun.
Terapkan physical distancing (jaga jarak) di mana pun berada dan sebisa mungkin beraktivitas di dalam rumah saja," imbau Wali Kota Aminullah Usman. (*)