Breaking News

Rumor Kim Jong Un

Sepak Terjang Kim Jong Un, Dijuluki 'Raja Bintang Pagi', Akrab dengan Nuklir yang Bikin AS Pusing

Ia juga menunjukkan dirinya sebagai sosok tanpa belas kasih dengan menyingkirkan pamannya yang kuat.

Editor: Ansari Hasyim
montase : EPA via NYPost BGY67777777
Kim Jong Un (kiri), menjadi misteri setelah dikabarkan sakit keras. Wanita bernama Kim Yong Jong dikabarkan bisa menjadi penggantinya. 

Sekembalinya di Pyongyang, ia diketahui belajar di Universitas Militer Kim Il Sung.

Sang ibu yang disebut sebagai istri kesayangan Kim Jong Il sangat menyayanginya dan memanggilnya dengan sebutan "Morning Star King" atau " Raja Bintang Pagi".

Pada Agustus 2010, ketika Kim Jong-il mengunjungi China, sebuah laporan mengatakan Kim Jong Un menemani ayahnya dalam perjalanan tersebut.

Pada saat itu dia secara luas dilihat sebagai pewaris dan ketika Kim Jong Il meninggal, kabar ini pun dengan cepat dikonfirmasi.

Doktrin "militer yang utama" Kim Jong Un pertama kali berpidato di depan publik pada 15 April 2012, ketika Korea Utara memperingati ulang tahun ke-100 kakeknya sekaligus pendiri Korut, Kim Il Sung.

Kim Yo Jong mendapat pengawalan ketat ketika mendarat di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, Jumat (9/2/2018). Kim Yo Jong merupakan salah satu figur berpengaruh di Korea Utara, serta berstatus adik sang pemimpin saat ini, Kim Jong Un.(Yonhap/AFP)
Kim Yo Jong mendapat pengawalan ketat ketika mendarat di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, Jumat (9/2/2018). Kim Yo Jong merupakan salah satu figur berpengaruh di Korea Utara, serta berstatus adik sang pemimpin saat ini, Kim Jong Un.(Yonhap/AFP) (Yonhap/AFP)

Saat itu, dia memuji doktrin "militer yang utama" dan bersumpah bahwa era negaranya bisa diancam "telah berakhir selamanya".

Di bawah kepemimpinannya, pengembangan program nuklir dan rudal Korea Utara dilanjutkan dan tampaknya dipercepat.

Empat kali uji coba nuklir telah dilakukan, sehingga rezim ini secara keseluruhan sudah melakoninya sebanyak enam kali.

Pyongyang mengklaim telah berhasil menguji bom hidrogen miniatur yang dapat dimuat ke rudal jarak jauh, tetapi pendapat para ahli tetap terbelah tentang seberapa maju program tersebut.

Tak Seperti Biasanya Jangkauan rudal Korea Utara juga tampaknya telah meningkat. Pada 2017, rezim ini melakukan uji coba dengan menembakkan beberapa rudal, dan mengklaim telah menguji coba rudal balistik antar-benua yang dapat mencapai AS - yang mengarah pada peningkatan ketegangan dengan pemerintahan AS pimpinan Donald Trump serta peningkatan sanksi PBB.

Ketika permusuhan antara kedua belah pihak meningkat, Trump dan Kim terlibat dalam perang kata-kata yang semakin berapi-api.

Trump menyebut Pemimpin Korea Utara itu sebagai seorang "pria roket dalam misi bunuh diri", sementara Kim menyebut Pemimpin AS itu sebagai sosok orang "AS yang terganggu mentalnya".

Namun, secara tak terduga, Kim menawarkan rekonsiliasi ke Korea Selatan dalam pidatonya di tahun baru, dengan mengatakan ia "terbuka untuk berdialog" dan mungkin mengirim kontingen ke Olimpiade Musim Dingin 2018 Februari di Korea Selatan.

Kim Jong Un sangat takut kotorannya dicuri orang.
Kim Jong Un sangat takut kotorannya dicuri orang. (Yahoo Finance)

Rangkaian kegiatan diplomatik bergulir yang berujung pada parade kontingen atlet Korut dan Korsel di bawah satu bendera dalam upacara pembukaan Olimpiade.

Hal ini kemudian diikuti dengan pertemuan tingkat tinggi berlangsung antara kedua belah pihak.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved