Update Corona di Indonesia
Wanita Sesak Nafas Diturunkan di Tepi Jalan, Warga Tak Berani Menolong, Ini Pengakuan Sopir Travel
Kepolisian Sektor Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil mengamankan sopir travel yang menurunkan pemudik di tepi Jalan Raya Kutasari
SERAMBINEWS.COM - Masyarakat sangat khawatir dengan wabah virus corona atau covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia.
Sehingga begitu cepat curiga dengan orang-orang yang punya gejala mirip corona.
Kepolisian Sektor Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil mengamankan sopir travel yang menurunkan pemudik di tepi Jalan Raya Kutasari, Purbalingga, Minggu (26/4/2020).
• Hingga Tiga Ramadhan, 1.094 Warga Abdya Pulkam, 6 Status ODP, Nihil PDP dan 1 Positif Corona
Adapun, penumpang mobil travel yang diturunkan tersebut adalah perempuan berinisial YT (57) asal Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari.
YT diketahui sebagai pemudik yang datang dari Jakarta.
Saat dalam perjalanan, YT mengalami sesak napas.
Dalam video yang diperoleh Kompas.com, wanita tersebut tergeletak di semak-semak bersama barang bawaannya.
Tidak ada satupun warga yang berani menolongnya.
Tak berselang lama, petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap datang menggunakan ambulans.
• Kisah‘Lockdown’ di Maroko, ke Luar Rumah Harus Ada Surat Izin
Petugas medis kemudian berhasil mengevakuasi wanita tersebut ke IGD Rumah Sakit Siaga Medika pada pukul 11.25 WIB.
Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo mengatakan, sopir mobil travel tersebut akhirnya diamankan tak berapa lama setelah penumpang dievakuasi.
“Begitu dapat laporan langsung kita telusuri dan dapat nomor telepon driver-nya, kami minta datang ke Polsek beserta mobilnya. Saat ini masih kami minta keterangan,” kata Agus saat dikonfirmasi.
Menolak ke puskesmas Pengemudi mobil travel tersebut berinisial KM, warga Desa Bojong, Kecamatan Mrebet, Purbalingga.
Sopir membawa 10 penumpang yang dijemput dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) untuk tujuan Purwokerto, Purbalingga dan Banjarnegara.
“Jadi sebenarnya travel sudah dihentikan warga dan diarahkan untuk cek kesehatan penumpang di Puskesmas.