Hari Puisi Nasional 28 April, Mengenal Si Binatang Jalang Pelopor Angkatan 45

lsinya seperti dibuat berisi listrik. lni adalah pemberontakan yang terjadi dalam jiwa. Ukuran-ukuran lama dilemparkan semua.

Sajak-sajak Chairil memberi udara baru yang segar bagi kesusasteraan Indonesia.

• Viral, Seorang Wanita Hamil Berjalan 40 Menit dari Singapura ke Johor Bahru Melintasi Jalanan Sepi

Padahal waktu itu bangsa Indonesia sedang di bawah kekuasaan Jepang yang tidak memberikan kebebasan berpikir, juga dalam seni dan budaya.

Tetapi justru saat itulah Chairil Anwar membuat suatu revolusi dalam kesusasteraan Indonesia.

Chairil memang terpengaruh. oleh penyair-penyair Belanda seperti Marsman, Du Perron, Ter Braak, yaitu sastrawan-sastrawan angkatan sesudah Perang Dunia I yang menghantam Angkatan 80, seperti juga Chairil Anwar menghantam Pujangga Baru.

Chairil Anwar baik dalam hidup berkeluarga maupun dalam bekerja, ia tidak pernah dapat bekerja tetap pada suatu kantor.

Hidupnya selalu gelisah, tempat tinggalnya pun tidak tetap. la bekerja agak lama di Redaksi Gema Suasana, itu pun hanya tiga bulan dan dalam tiga bulan itu ia hanya beberapa kali datang.

Kemudian ia keluar. Pada awal tahun 1946 Chairil Anwar bersama kawan-kawannya mendirikan perkumpulan Gelanggang Seniman Merdeka.

Tujuannya untuk menyatukan kebudayaan nasional dengan menggiatkan kehidupan segala cabang kebudayaan .

Karena itu anggota perkumpulan ini terdiri dari para pengarang, penulis, musikus, dan seniman-seniman lainnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman).

• Kirim Surat Ke Presiden Afrika Selatan, Kim Jong Un Tepis Rumor Kematiannya

• Salwa Nisrina Authar, Calon Mahasiswi Kedokteran yang Hobi Melukis

• BREAKING NEWS - Truk Trado Angkut Excavator Terperosok di Jembatan Pantai Dona