Kapolres Bireuen Turun ke Jalan, Suarakan Warga Pakai Masker serta Jaga Jarak, Cegah Virus Corona

Berjalan kaki bersama ke arah lampu merah sampai ke depan pendopo Bupati Bireuen menyampaikan imbauan tersebut.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM- Kapolres Bireuen dan seluruh jajarannya tidak pernah berhenti menyuarakan setiap warga menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak teurtama ditempat umum dan keramaian.

Imbauan itu disampaikan Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi secara terbuka pada Selasa (28/04/2020) sore di kawasan Bireuen dan disampaikan ulang kepada Serambinews.com, Rabu (29/04/2020).

Kapolres didampingi Kabag Ops AKP Awang Bayu Marantikan SH, Kasat Sabhara AKP Said Mara Sigala SE, Kasat Lantas Iptu Sandi Titah Nugraha SIK, Kapolsek Kota Juang AKP Sufly berjalan kaki bersama ke arah lampu merah sampai ke depan pendopo Bupati Bireuen menyampaikan imbauan tersebut.

Diharapkan, masyarakat pengguna jalan dan pedagang diimbau untuk mengikuti segala kebijakan pencegahan covid-19, hal tersebut sebagai bentuk kerja sama dan bersama-sama memutuskan rantai penyebaran covid-19.

Saat ini kata Kapolres, jumlah orang yang dinyatakan positif virus corona di Aceh semakin meningkat, untuk itu pemerintah
mengeluarkan larangan untuk melaksanakan mudik jelang Idul Fitri 1441 H.

• Mau Dapat Uang Rp 600.000 per Bulan dari Jokowi? Ini Syaratnya

• VIDEO Viral, Sejumlah Lelaki Ngumpet dalam Truk Barang demi Bisa Mudik ke Kampung Halaman

• Benarkah Setan Dibelenggu Ketika Bulan Ramadhan? Ini Penjelasan Buya Yahya

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres sangat berharap akan kepatuhan masyarakat terhadap protokol pencegahan covid-19 yang saat ini terus digelorakan demi kepentingan dan keselamatan bersama.

Kapolres mengatakan, saat ini seluruh jajaran kepolisian khususnya polres Bireuen terus menyampaikan imbauan pencegahan virus corona secara berjenjang hingga ke tinggat bhabinkamtibmas yang bertugas di desa binaan.

Dengan berjalan kaki memakai pengeras suara, harapannya, setiap informasi yang bersifat imbauan pencegahan covid-19 akan tersampaikan ke seluruh masyarakat khususnya yang tinggal dipelosok desa yang tidak didukung dengan jaringan internet atau jauh dari media sosial.

Ditambahkan, semua pihak memiliki kewajiban untuk mematuhi protokol kesehatan, ajuran pemerintah dalam rangka pencegahan covid-19.

“Kalau bukan kita semua terus siapa lagi yang mau peduli menyadarkan masyarakat untuk melindungi diri sendiri.

Kita semua menyadari akan bahaya corona dan paham akan anjuran pemerintah untuk langkah pencegahan, mari kita ikuti imbauan dan anjuran pemerintah,” ujarnya.
(*)