Breaking News

Berita Nagan Raya

Nagan Sudah Pesan 1.000 Unit Rapid Test, Ini Kelompok Prioritas untuk Dites Cepat Covid-19

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya masih menunggu kedatangan 1.000 unit rapid test yang sudah dipesan ke Jakarta, beberapa waktu lalu.

Penulis: Rizwan | Editor: Saifullah
For. Serambinews.com
Jubir Covid Nagan Raya, dr Dedi Apriandi. 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya masih menunggu kedatangan 1.000 unit rapid test yang sudah dipesan ke Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Pemkab sudah memesan ke Jakarta. Rencana pengadaan alat rapid test sebanyak 2.000 unit. Namun pesanan tahap awal sebanyak 1.000 unit,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nagan Raya, dr Dedi Apriandi kepada Serambinews.com, Rabu (29/4/2020).

Setelah alat tes cepat untuk mendeteksi virus corona itu tiba, jelas dr Dedi Apriandi, tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nagan Raya akan melakukan rapid test terhadap sejumlah kelompok yang masuk dalam prioritas.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nagan Raya ini, alat tersebut terutama dan diprioritaskan digunakan untuk melakukan tes cepat kepada warga yang masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG).

Termasuk yang menjadi prioritas, papar dia, adalah untuk memeriksa orang-orang yang baru pulang dari zona merah Covid-19. “Saat ini ada sekitar 50 orang yang baru tiba. Kita rencanakan mereka akan di-rapid test,” ujarnya.

Hasil Rapid Test, Tujuh Santri Bireuen Negatif Covid-19 Usai Pulang dari Jawa Timur

Kisah Relawan RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Asal Nagan, Shalat Pakai APD hingga Tahan Berbuka

Pangdam IM Mayjen TNI Hasanuddin Jumpai Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haythar, Ini yang Dibahas

Namun saat ditanya kapan alat rapid test itu tiba, dr Dedi Apriandi mengaku, sejauh ini dirinya belum mengetahui karena banyak daerah lain di Indonesia juga melakukan pemesanan alat yang sama.

Dedi membeberkan, alat rapid test yang ada saat ini merupakan bantuan dari Pemerintah Aceh, sekitar 100 buah lebih. Hanya saja, terang dia, alat itu diperuntukkan untuk RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya. “Alat yang ada itu diperlukan karena kebutuhan yang mendesak,” ujarnya.

Nihil
Pada bagian lain, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Nagan Raya itu menyebutkan, hingga Rabu (29/4/2020), daftar ODP dan PDP di kabupaten itu masih nihil alias kosong.

Terhadap warga yang sebelumnya masuk daftar ODP, beber dia, sudah tuntas menjalani karantina mandisi, beberapa hari lalu. “Alhamdulilah untuk ODP dan PDP nihil. Kita berharap tidak ada penambahan,” ucapnya.

Dedi kembali meminta warga yang baru pulang dari sejumlah daerah di luar Aceh yakni zona merah untuk melapor ke desa masing-masing untuk didata. Selain itu, mereka diminta untuk melakukan karantina mandiri.

Ia mengaku, bahwa seorang warga yang sempat menjalani karantina di Rumah Sehat Covid Nagan Raya telah selesai menjalani isolasi. Terhadap warga tersebut juga dilakukan rapid test di Sekretariat Gugus Tugas. “Hasil rapid test negatif,” ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved