Ramadhan 2020
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Ini Amalan Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Malam Lailatur Qodar adalah malam yang ada dalam 10 hari terakhir dalam bulan Ramadhan.
Sementara itu, bila puasa Ramadhan dimulai pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21.
Jika puasa diawali pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27.
Sementara puasa yang dimulai hari Kamis, Lailatul Qadar jatuh pada malam 25.
Begitu juga jika puasa diawali hari Sabti, maka Lailatul Qada jatuh pada malam 23.
Demikian dikatakan Syekh Abul Hasan As-Syadzili sebagaimana disebut dalam I’anatut Thalibin juz 2, hal. 257.
Diketahui, Syekh Abu Hasan semenjak baligh selalu mendapatkan Lailatul Qadar dan menyesuaikan dengan kaidah ini.
Baidi melanjutkan, sebenarnya tidak ada penjelasan tegas dari agama terkait indikator atau tanda terjadinya malam Lailatul Qadar.
"Namun, dalam beberapa riwayat dijelaskan secara alamiah."
"Artinya, kondisi alam, turunnya Lailatul Qadar pada pagi hari atau malam hari ditandai dengan cuaca yang sangat tenang," ujar dia.
Selain itu, udara segar, sinar matahari pada pagi hari cukup cerah dan tidak panas, dan lainnya bisa menjadi tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar.
Bagaimana sikap umat Islam terkait malam Lailatul Qadar?
Baidi bilang, karena Lailatul Qadar merupakan kodrat atau rahasia Allah SWT, maka umat Islam dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.
"Dianjurkan kepada kita, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan terutama pada malam-malam ganjil, kita diperintahkan, disunnahkan Rasulullah SAW untuk menyongsong malam Lailatul Qadar," ucapnya.
Adapun amalan yang bisa dilakukan adalah memperbanyak I'tikaf, zikir, dan istighfar.
"Semoga 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan, kita mendapat Lailatul Qadar sebagaimana dijanjikan Allah SWT."