Dampak Virus Corona

57 Mahasiswa Aceh Bertahan di Zona Merah, IMAPA Jakarta Lakukan Pendataan untuk Bantuan Sosial

Pendataan dimulai sejak 28 April dan berakhir 30 April. Penerima bantuan sosial dari Pemerintah Aceh itu adalah mahasiswa asal Aceh yang masih berta

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FIKAR W EDA
Mahasiswa Aceh yang tergabung dalam IMAPA Jakarta. 

Laporan Fikar W Eda I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh (IMAPA) Jakarta menghimpun berkas calon penerima bantuan dari Pemerintah Aceh, yang diberikan dalam rangka penanggulamgan dampak pandemi Covid-19.

"Pengumpulan dan pendataan berkas mahasiswa ini juga sekaligus memantau kondisi masahasiswa asal Aceh yang masih bertahan di Jakarta," kata Ketua IMAPA, Aris Munandar, Sabtu (2/5/2020).

Pendataan dimulai sejak 28 April dan berakhir 30 April. Penerima bantuan sosial dari Pemerintah Aceh itu adalah mahasiswa asal Aceh yang masih bertahan di JABODETABEK selama pandemi Corona.

“Sejauh ini data yang sudah kami input sejumlah 57 berkas dan telah di verifikasi kelengkapan dan validitasnya oleh tim. Selanjutnya seluruh berkas kita serahkan kepada Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh Jakarta atau BPPA," ujar Aris Munandar.

Usai Pukul Istri, Pria Ini Kabur ke Semak Belukar dan Akhirnya Ditangkap di Kamar Mandi Warga

Lagi, Warga Simeulue Positif Corona Versi Rapid Test, Total Jadi 4 Orang, Ini Riwayat Perjalanannya

Pemkab Nagan Raya Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Banjir di Tripa Makmur

Proses pendataan dilakukan sangat cermat dan teliti, sesuai imbauan dari Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Aceh.

“Kita minta setiap mahasiswa penerima bantuan untuk melampirkan foto KTP yang diambil dengan menggunakan aplikasi GPScamera guna mengkonfirmasi lokasi para calon penerima bantuan, hal ini juga dalam rangka memberikan data yang akurat kepada Pemerintah Aceh bahwa masih banyak mahasiswa yang bertahan di perantauan,” timpal Sekretaris Umum IMAPA, M Salvansky.

Para mahasiswa asal Aceh di Jabodetabek mengapresiasi langkah Pemerintah Aceh memberikan bantuan sosial kepada mahasiswa dalam rangka membantu mahasiswa terdampak pandemi covid-19.

“Kita harapkan perhatian dari pemerintah Aceh tidak hanya sampai di sini, ke depannya terus melakukan pemantauan kondisi mahasiswa Aceh yang bertahan di perantauan, dan semoga bantuan ini segera dapat disalurkan ke rekening masing-masing penerima bantuan,” tambah Aris.

Sejauh ini sejumlah mahasiswa Aceh masih berada di Jakarta dan bertahan di kos-kosan dan sebagian lagi memilih menetap di rumah sanak famili di kawasan Jabodetabek.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved