Update Corona di Simeulue
Lagi, Warga Simeulue Positif Corona Versi Rapid Test, Total Jadi 4 Orang, Ini Riwayat Perjalanannya
Setelah alat pengambil sampel swab tiba, maka pada sore harinya akan diambil sampel swab untuk keempat warga yang hasil rapid test-nya positif dan la
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Jumlah warga Simeulue yang positif rapid test virus corona (covis-19) bertambah satu orang, setelah sebelumnya berjumlah tiga orang.
Adanya penambahan satu orang warga Simeulue positif corona berdasarkan rapid test itu berinisial SB (42) warga Kecamatan Simeulue Timur.
Demikian disampaikan juru bicara satgas covid-19 Kabupaten Simeulue, Ali Muhayatsah SH, dalam rilisnya yang diterima Serambinews.com, Sabtu (2/5/2020).
Menurut Ali, sebagaimana penyampaian Direktur RSUD Simeulue drg Farhan, bahwa pelaksanaan rapid test terhadap SB sudah dilaksanakan Kamis kemarin di RSUD Kabupaten Simeulue.
"Dengan riwayat perjalanan dari Jawa Barat," katanya.
Selain SB, sebanyak lima orang anggota keluarga dari SB turut dilakukan rapid test pada Jumat kemarin, masing-masing JF, HB, RB, PB dan ZB.
Hasil rapid testnya negatif dan sedang dilakukan karantina mandiri.
• Sewa Truk Towing untuk Angkut Mobil yang Hendak Mudik, Ternyata Ketahuan Polisi dan Disuruh Balik
• Pemkab Nagan Raya Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Banjir di Tripa Makmur
• RSUD Munyang Kute Dinilai Kurang Layak, Plt Gubernur Aceh Minta Bupati Usul Relokasi ke Tempat Baru
"Untuk status SB itu OTG atau orang tanpa gejala," jelas Jubir Satgas Covid-19 Simeulue.
Sementara itu, terkait pengiriman sampel swab ke Banda Aceh, lanjut Ali Muhayatsah, berdasarkan penjelasan dari Direktur RSUD Simeulue, bahwa alat pengambil sampel swab dijadwalkan akan tiba besok pagi Minggu (3/5/2020).
Setelah alat pengambil sampel swab tiba, maka pada sore harinya akan diambil sampel swab untuk keempat warga yang hasil rapid test-nya positif dan langsung dibawa berangkat ke Banda Aceh oleh tim yang ditunjuk dari RSUD Simeulue.
"Kita berharap kepada masyarakat agar tidak mengucilkan atau membuli keluarga yang positif atau negatif rapid test. Berikan semangat dan mari kita doakan agar semua ini segera berlalu," pungkas Ali Muhayatsah.(*)