Kisah Pak Andri tak Kuasa Menahan Sakit, Sampai di PHK Karena Tumor yang Dideritanya kian Membesar
Di kulitnya muncul benjolan seperti daging yang lembut, daging-daging itu seolah terus tumbuh dan bahkan pak Andri tak mampu menahannya.
“Sangking sakitnya utk makan saja dia susah apalagi disuruh berobat dgn pakai uang dia gak pernah mendapatkan bantuan apapuan dari pemerintah.
Buat teman-teman luangkan waktunya untuk mendokan saudara kita ini.” tambah Ara.
Adapun lokasi kediaman pak Andri berada di Jalan. Karya Bakti No 10, Pancing, Medan, Sumatera Utara.
Postingan dari akun twitter Kim Ara, @jeonkookie96_, telah viral di media sosial, dengan harapan kisah pak Andri dapat dibantu melalui donasi yang diberikan oleh warganet.
Diketahui sebelumnya donasi untuk pak Andri telah dibuka melalui situs kitabisa.com, namun donasi tersebut tidak bisa dilanjutkan lagi karena tidak memiliki data yang lengkap.
“Terimakasih buat semua yg udah doain dan donasi buat beliau.
Dengan berat hati saya mau nyampaikan sesuatu kepada kalian bahwa open donasi yg saya buat dikitabisa tidak bisa dilanjutkan lagi/dibatalkan oleh pihak kitabisa, karena data dari beliau tdk ada dr rumah sakit,”
“Dan donasi yg sudah terkumpulkan akan dikembalikan oleh pihak kitabisa ke donatur. Buat yg ingin menyisihkan sedikit rezekinya/berdonasi bisa langsung dm saya atau langsung dari pihak keluarga dr beliau langsung ya,” Tutup Ara.
Hingga kini, kisah pak Andri yang tengah membutuhkan uluran tangan untuk bisa kembali berobat telah viral di berbagai platform media sosial.
Banyak dari netizen yang telah menandai akun dinas terkait untuk memudahkan pak Andri bisa kembali berobat.
“Yaa Allah nggak tega banget liatnya.. Ampe nangis. Semoga beliau diangkat penyakitnya, aamiin.. Cuman bisa bantu rt sama doa aja. Bapaknya sehat sehat yaa,” ujar netizen.
“Seharusnya hal2 spt ini langsung diambil alih oleh pemerintah, Pemkab/Pemkot, Pemprov dan bahkan Pem Pusat bila pemda ga mampu. Setiap pemimpin nanti dimintai pertanggungjawaban. Saatnya Pancasila tdk hanya slogan dan hanya untuk menghantam yg berseberangan, namun butuh bukti,”
“Maaf ya ka aku cuma bisa bantu retweet, semoga beliau cepet diangkat penyakitnya, aku sedih bgt jdinya, aku yg sehat walafiat tpi masih ngeluh truss, ya Allah tolong pertemukan beliau pak Andri dengan org org baik, aamiin,” ujar Netizen.
Postingan kisah pak Andri telah disukai 24,7 ribu kali dan telah di retweet lebih dari 28,9 ribu kali oleh warganet. (Serambinews.com/Firdha Ustin)