Update Corona di Aceh Tengah

Satu Orang Pasien ODP Rujukan Dari Gayo Lues Dirawat Di RSU Datu Beru Takengon

Salah seorang Pasien Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19) asal Kabupaten Gayo Lues dirawat di ruang isolasi RSU Datu Beru Takengon

Penulis: Mahyadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/MAHYADI
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tengah, dr Yunasri. 

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Salah seorang Pasien Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19) asal Kabupaten Gayo Lues dirawat di ruang isolasi RSU Datu Beru Takengon.

Jumlah pasien ODP yang dirawat di rumah sakit itu, hanya tinggal satu orang dan lima lainnya menjalani isolasi mandiri.

Dengan adanya pasien tersebut, sehingga total pasien ODP di Aceh Tengah, hingga Senin (4/5/2020) tercatat berjumlah 44 orang.

38 orang diantaranya sudah di perbolehkan pulang, 5 orang isolasi dirumah dan satu orang dirawat di ruang isolasi RSU Datu Beru.

Alhamdulillah, Harga Emas Mulai Turun, Ini Kata Pedagang Emas di Banda Aceh

Sedangkan untuk pasien PDP hanya satu orang, itupun sudah diperbolehkan pulang lantaran hasil pemeriksaan swabnya negatif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tengah, dr Yunasri kepada Serambinews.com, Senin (4/5/2020) malam, menyebutkan, sejak dua hari terakhir, tidak ada penambahan jumlah pasien ODP di Aceh Tengah.

“Satu pasien ODP yang dirawat itu, merupakan rujukan dari Kabupaten Gayo Lues. Kita berharap, kondisinya bisa terus membaik,” kata Yunasri.

Dia menambahkan, berkaitan dengan penanganan Covid-19, telah dilakukan Rapid test terhadap delapan orang diantaranya lima orang hakim PN Takengon, serta dua orang santri yang baru pulang dari pesantren Temboro, Magetan Jawa Timur.

Cegah Covid-19 di Lapas Meulaboh, Dua Tahanan Kejari Nagan Raya Dititip Sementara di Polres

“Rapid test nya sudah dilakukan tadi pagi. Alhamdullillah, hasilnya non reaktif terhadap adanya indikasi virus corona,” tambahnya.

Yunasri mengharapkan agar masyarakat selalu mematuhi anjuran pemerintah dalam menerapkan sosial distancing demi menjaga keselamatan bersama.

“Kami juga meminta, bila ada warga yang baru datang dari daerah lain, bisa segera melapor.

Mereka juga harus jujur dalam memberi keterangan, sehingga kita tidak sampai kecolongan,” pungkasnya. (*)

Makan Siang di Warung Saat Bulan Puasa, 2 Pria dan 1 Wanita di Aceh Tamiang Diamankan WH

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved