Berita Banda Aceh

Pusat Akan Bantu CT Scan, Cath Lab, dan Mikroskop Neurosurgery untuk RSUDZA

Menteri Kesehatan atau Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan hal ini saat menggelar konferensi video dengan Sekretaris Daerah Aceh M Nasir,

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Mursal Ismail
BIRO ADPIM SETDA ACEH
KONFERENSI VIDEO – Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, saat mengikuti konferensi video dengan jajaran pimpinan RSUDZA dan Sekretaris Daerah Aceh M Nasir, Minggu (7/9/2025). Pada kesempatan itu, Menkes mengatakan RSUDZA Banda Aceh akan menerima bantuan CT Scan dan Cath Lab dari pemerintah pusat. 

Menteri Kesehatan atau Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan hal ini saat menggelar konferensi video dengan Sekretaris Daerah Aceh M Nasir, di ruang rapat Sekda Aceh, Minggu (7/9/2025).

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin atau RSUDZA Banda Aceh akan menerima bantuan CT Scan dan Cath Lab dari pemerintah pusat. 

Menteri Kesehatan atau Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan hal ini saat menggelar konferensi video dengan Sekretaris Daerah Aceh M Nasir, di ruang rapat Sekda Aceh, Minggu (7/9/2025).

Rapat ini turut diikuti jajaran pimpinan RSUDZA itu.

Dalam kesempatan itu, Menkes menjelaskan, bahwa Kemenkes RI bakal menyerahkan 514 CT Scan dan 514 Catlab ke seluruh RSUD, terutama yang di luar Pulau Jawa. Salah satunya akan diserahkan untuk RSUDZA

Ia meyakini, kelengkapan alat di RSUDZA dan kecakapan SDM akan meminimalisir rujukan.

Budi menyarankan Pemerintah Aceh harus menyekolahkan putra-putri terbaik Tanah Rencong hingga ke luar negeri, agar Aceh memiliki SDM dokter spesialis yang bisa memanfaatkan alat tersebut.

Baca juga: Di RSUDZA, Prof Zahid Latif dari Pakistan Paparkan Pelayanan Kesehatan Syariah di Negaranya

“Harus orang Aceh, jangan orang luar Aceh. Jangan orang Jawa, karena nanti setelah dapat spesialis mereka nanti akan kembali ke Jawa.

Boleh orang Jawa tapi yang bujang. Lalu nanti nikahkan dengan dara Aceh, biar terjebak mereka di sana, berbakti di Aceh dan tidak kembali lagi ke Jawa,” ujar Menkes.

Selain CT Scan dan Cath Lab, Menkes juga menuruti permintaan Plt Direktur RSUDZA, Arifatul Khorida, yang sebelumnya meminta dukungan mikroskop neurosurgery kepada Menkes 

“Akan kita bagi alat bedah lengkap dan Mikroskop neurosurgery yang ibu Direktur minta tadi.

Jika Aceh sudah lengkap alatnya, maka kita akan meminimalisir rujukan karena rujukan itu susah. Kasihan pasiennya, kasihan keluarganya dan lain sebagainya,” ungkapnya.

“Selamat kepada teman-teman di RSUDZA, selamat kepada dokter yang bertugas di sana. Selamat dan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, kepada Pak Sekda atas dukungannya.

Teman-teman di RSUDZA, terus tingkatkan kapasitasnya, Kemenkes akan terus berbuat dan berbagi sebanyak-banyaknya. Terus layani masyarakatnya dengan baik,” pungkasnya. 

Baca juga: Mukisi Aceh Gelar Islamic Hospital Consortium, 8 Negara Pelajari Layanan Syariah di RSUDZA

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved