Update Corona di Subulussalam
Buka Program Belajar di Rumah Via Radio, Ini Harapan Wali Kota Subulussalam
Buka Program Belajar di Rumah Via Radio, Walkot Subulussalam : Semua Siswa Harus Tersentuh Pembelajaran
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
”Berilah materi yang sesuai, berkualitas dan tidak membebani para siswa sehingga mereka tidak justru stress dengan materi pelajaran tersebut,” ujar ayahanda Ketua DPRK Subulussalam, Ade Fadly Pranata Bintang ini.
• BREAKING NEWS - Hasil Swab Keluar, Dua Warga Simeulue Positif Covid-19, Ini Riwayat Perjalanannya
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subulussalam Sairun mengatakan penerapan belajar daring menyusul belum berakhirnya wabah Covid-19.
Karena itu Tim Satgas Covid-19 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam menerapkan sistem pembelajaran daring melalui saluran radio.
Disdikbud Kota Subulussalam bekerja sama dengan Radio Cahaya Muna melakukan 44 kali siaran dengan nara sumber sebanyak 20 guru mata belajaran meliputi 10 guru SD dan 10 guru SMP secara bergantian menyampaikan materi pelajaran setiap hari lewat Radio Muna FM.
”Jumlah total siaran 44 kali, langsung disampaikan guru SD dan SMP ada 20 orang. Kegiatan ini sampai 8 Juni, cuman tiga hari sebelum lebaran break sebentar, setelah itu 1 Juni lanjut lagi sampai 8 Juni," terang Kabid Dikdas M. Syahrul Harahap.
Sebelumnya diberitakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam melaksanakan progam belajar mengajar dengan menggunakan media radio selama masa wabah virus corona datu covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Sairun, S.Ag mengatakan itu dalam keterangan persnya kepada wartawan usai menggelar rapat dengan kepala sekolah melalui video conference, Senin (4/5/2020).
Menurut Sairun, inovasi pembelajaran lewat radio dimaksudkan untuk lebih maksimal masa pembelajaran dari rumah pascamerebaknya virus Corona.
Pembatasan aktivitas di luar rumah atau anjuran stay at home membuat Disdikbud Subulussalam mencari berbagai strategi.
Program ini lanjut Sairun salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi persoalan layanan pendidikan akibat merebaknya wabah COVID-19.
• Wakili Atjeh Connection, Asrizal Asnawi Salurkan APD ke RSUD Aceh Tamiang
Selain proses pembelajaran daring di tengah virus Covid-19 juga dilakukan live dari radio.
Kegiatan belajar ini bekerja sama dengan radio swasta yang ada di Kota Subulussalam yakni Cahaya Muna FM 96,2 Mhz.
Sairun mengatakan proses belajar mengajar via radio Cahaya Muna FM ini akan dimulai Kamis (7/5/020) pekan ini.
Ia berharap program yang disiarkan menjadi sarana belajar yang komunikatif bagi siswa. Peserta didik juga diharapkan mampu merangsang minat belajar di tengah pandemi Corona.
Sairun juga menyampaikan peran orangtua sangat dibutuhkan untuk memberikan perhatian dan pengawasan, saat anak menjalani proses belajar di rumah.
• Rapat Paripurna LKPJ Wali Kota Subulussalam 2019 Digelar via Video Conference
Menurutnya peran orang tua sangat dibutuhkan lebih memberikan perhatian dan pengawasan kepada anaknya saat menjalani proses belajar saat wabah covid-19.
“Selain guru, pendampingan orang tua juga dibutuhkan supaya anak fokus serta dapat memahami saat belajar," pungkas Sairun. (*)