Feature
Rumah Roboh Disapu Angin, Satu Keluarga Miskin di Gandapura Terpaksa Sahur di Tempat Tetangga
“Saat itu sedang hujan, angin juga ada, tiba-tiba suara krak di bagian atas, kami semua ke luar dan seluruh tiang dari bambu patah dan rumah ambruk,"
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Perangkat desa mengupayakan tempat berteduh sementara, sehingga sahur dan berbuka puasa bagi keluarga tersebut bisa tempat penampungan sementara.
Kadis Sosial Bireuen, Mulyadi SE MM melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial,
Faisal Kamal S Sos kepada Serambinews.com mengatakan, tim relawan
lapangan menginformasikan adanya rumah warga miskin ambruk diterjang
angin yang disertai hujan deras.
Setelah memastikan kondisi kerusakan, tim relawan mengantar bantuan
masa panik.
Termasuk 10 lembar tripleks dan 10 lembar seng.
Keuchik Cot Puuk yang didampingi Kapolsek Gandapura, Ipda Melisa STrK, Ismail Adam (anggota DPRK Bireuen) dan sejumlah warga lainnya mengatakan, hasil
kesepakatan masyarakat ada balai pengajian yang sedang dibangun
dijadikan tempat penampungan sementara bagi keluarga tersebut.
Menyangkut tempat tinggal permanen, keuchik serta Ismail Adam mengaku
akan menyurati Pemkab Bireuen dan mengharapkan adanya bantuan rumah.
“Tempat berteduh sementara sudah ada, selanjutnya kami akan sampaikan
ke camat dan pak bupati menyangkut bantuan lanjutan,” ujar A Thaleb. (*)
• Bumi Semakin Panas, Orang Akan Mati Tanpa AC, Apa Iya? Ini Penjelasannya