Berita Nagan Raya
Warga Kesetrum Ketika Memanen di Nagan Raya, PLN ULP Jeuram Beri Peringatan Ini
"Laporkan ke petugas PLN atau kantor PLN terdekat yang mana PLN sudah menyediakan tenaga terlatih, untuk merambas atau memotong pohon."
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
"Bilamana warga yang memiliki pohon di bawah jaringan atau dekat atau melebihi atau berdekatan dengan jaringan PLN, diharapkan tidak berusaha berkegiatan langsung. Laporkan ke petugas PLN atau kantor PLN terdekat yang mana PLN sudah menyediakan tenaga terlatih, untuk merambas atau memotong pohon yang berdekatan dgn jaringan listrik. Langkah ini untuk keamanan pelanggan umum dari bahaya listrik," kata Taufan.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jeuram, Nagan Raya menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat di kabupaten itu terkait jaringan listrik.
"Kami ingatkan kembali kondisi jaringan listrik yang melintang di atas adalah jaringan tegangan menengah dengan bentangan 3 kawat bertegangan 20.000 Volt yang batas amannya 3 meter kurang lebih," kata Manager ULP, Taufan Hanafi kepada Serambinews.com, Rabu (6/5/2020).
Taufan menyatakan, itu terkait peristiwa tiga warga Alue Wakie, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.
Dimana warga kesetrum ketika memanen kelapa di dalam kebun sawit pada Minggu (3/5/2020).
Sehingga cidera dan dilarikan ke Puskesmas Alue Bilie.
"Bilamana warga yang memiliki pohon di bawah jaringan atau dekat atau melebihi atau berdekatan dengan jaringan PLN, diharapkan tidak berusaha berkegiatan langsung. Laporkan ke petugas PLN atau kantor PLN terdekat yang mana PLN sudah menyediakan tenaga terlatih, untuk merambas atau memotong pohon yang berdekatan dgn jaringan listrik. Langkah ini untuk keamanan pelanggan umum dari bahaya listrik," kata Taufan.
• 250 Alat Rapid Test Covid-19 Tiba
Dikatakannya, untuk pelanggan yang ada pembangunan rumah, harap memperhatikan kondisi dan situasi yang berada di luar.
Khususnya jaringan listrik yang berdekatan, harap dikoordinasikan dengan PLN terdekat untuk menjaga dari hal-hal yang tidak dinginkan.
Manjer ULP Jeuram menambahkan, apabila pelanggan mengetahui ada jaringan kendur menurut pengamatan, tiang miring, percikan bunga api saat hujan, diharapkan pelanggan bisa bantu menginfokan ke PLN.
"Bila mengetahui ada orang bermain layang-layang dengan senang hati pelanggan bersedia mengingatkan, karena dengan benang layang-layang terkena jaringan listrik bisa overflase karena ditarik-tarik," kata Taufan.
Ia berharap, peristiwa warga kesetrum listrik ketika memanen kepala atau sawit di Nagan Raya tidak lagi terjadi ke depan. (*)