Ramadhan 1441 H

Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Ciri dan Tanda Orang yang Mendapatkannya Menurut Ustadz Abdul Somad

Perubahan orang-orang yang mendapatkan malam lailatul qadar, kata UAS, bukanlah perubahan fisik. Melainkan perubahan perilaku.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Youtube Ustadz Abdul Somad Official
Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang kapan malam lailatul qadar terjadi, serta bagaimana ciri-ciri atau tanda-tanda orang yang mendapatkan malam lailatul qadar. 

"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.

Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud dari orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.

Dicontohkan seperti seorang wanita sebelumnya tidak memakai jilbab.

Tapi setelah wanita tersebut melakukan iktikaf ia tidak pernah lagi melepaskan jilbab dari kepalanya.

Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.

Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.

Bolehkan Membayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan dengan Uang? Simak Penjelasannya, Ini Niat Zakat

Lebih lanjut lagi, UAS kemudian memberitahukan amalan yang dikerjakan pada malam lailatul qadar.

UAS mengatakan malam lailatul qadar diisi dengan qiyam.

Yaitu dengan mengerjakan shalat sunat, membaca al-qur'an, mendengarkan tausiah, dzikir dan bermuhasabah atau merenung dan memikirkan kesalahan yang telah diperbuat.

UAS kemudian menambahkan agar tetap menjaga air wudhunya jangan sampai putus pada saat melewati malam lailatul qadar.

Jika air wudhu terputus atau batal, kata UAS, maka segera berwudhu kembali.(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved