Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Gayo Lues Siapkan Dapur Umum, Ini Lokasinya

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Tim Gugus Tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 di kabupaten Gayo Lues (Galus) menyediakan dan menyiapkan sebuah dapur umum untuk memasak segala kebutuhan makanan para warga yang sedang menjalani karantina di gedung BLK desa Lempuh Blangkejeren tersebut.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, dapur umum tersebut mulai di dirikan dan siapkan, Rabu (6/5/2020) malam yang dipusatkan di lapangan SMPN2 Blangkejeren yang tidak jauh dari lokasi karantina  tersebut dengan melibatkan pelaksana di lapangan Dinas Sosial bersama relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Galus dan mulai beroperasi, Kamis (7/5/2020).

Kadis Sosial Galus, Sukri didampingi anggota relawan  Tagana, kepada Serambinew.com, mengatakan, dapur umum didirikan oleh tim gugus tugas dalam  hal ini pelaksana di lapangan atau didapur itu adalah Dinsos bersama relawan anggota Tagana Galus tersebut. Dapur umum itu disiapkan untuk menggangulangi makanan dan kebutuhan para warga yang sedang menjalani karantina  di gedung BLK desa Lempuh Blangkejeren tersebut.

Dikatakan, selain untuk kebutuhan makanan para warga yang dikarantina di gedung BLK tersebut juga untuk kebutuhan makan para petugas atau piket  keamanan di gedung karantina itu. Bahkan untuk jangka waktu lamanya didirikan dan disiapkan dapur umum tersebut, hal itu tergantung dengan status darurat bencana Covid-19 yang belum bisa dipastikan.

"Urusan menu makanan standar kesehatan ditanggungjawabi oleh koordinator tim gugus tugas dan menyangkut dengan anggaran dibawah wewenang BPBD, sedangkan urusan didapur dan dilapangkan dalam hal ini adalah Dinsos bersama relawan Tagana Galus," sebutnya.(*)

• 3 Cewek Ini Ditangkap Polisi, Lecehkan dan Hina Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Berjoget Pakai Handuk

• Kasus Proyek Fiktif di Subulussalam, Jaksa Tegaskan Penyidik Bekerja Sesuai Bukti, Bukan Opini  

• Satu Rumah Warga Kluet Selatan Dilalap Sijago Merah

• Beredar Kabar Ada Aktor Lain di Balik Kasus Proyek Fiktif di Subulussalam