Update Corona di Subulussalam
Disdikbud Subulussalam Sedia Pusat Informasi Pendidikan, Ini Nomornya dan Hal-hal Dapat Disampaikan
“Pusat informasi atau call center ini dalam rangka menyukseskan program belajar dari rumah selama wabah covid-19,” kata Kadisdikbud Subulussalam.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Evaluasi juga akan dilakukan atas masukdan dan informasi masyarakat.
• Elvina Disetubuhi Pacar saat Pingsan, Disiksa dan Dimutilasi, 3 Orang Jadi Tersangka
Sebagaimana diberitakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam melaksanakan progam belajar mengajar dengan menggunakan media radio selama masa wabah virus corona datu Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Sairun, S.Ag mengatakan itu dalam keterangan persnya usai menggelar rapat dengan kepala sekolah melalui video conference, Senin (4/5/2020).
Menurut Sairun, inovasi pembelajaran lewat radio dimaksudkan untuk lebih maksimal masa pembelajaran dari rumah pascamerebaknya virus Corona.
Pembatasan aktivitas di luar rumah atau anjuran stay at home membuat Disdikbud Subulussalam mencari berbagai strategi.
Program ini lanjut Sairun salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi persoalan layanan pendidikan akibat merebaknya wabah COVID-19.
Selain proses pembelajaran daring di tengah virus Covid-19 juga dilakukan live dari radio.
Kegiatan belajar ini bekerja sama dengan radio swasta yang ada di Kota Subulussalam yakni Cahaya Muna FM 96,2 Mhz.
Sairun mengatakan proses belajar mengajar via radio Cahaya Muna FM ini dimulai Kamis (7/5/020) pekan ini.
Sairun berharap program yang disiarkan menjadi sarana belajar yang komunikatif bagi siswa. Peserta didik juga diharapkan mampu merangsang minat belajar di tengah pandemi Corona.
Sairun juga menyampaikan peran orangtua sangat dibutuhkan untuk memberikan perhatian dan pengawasan, saat anak menjalani proses belajar di rumah.
Menurutnya peran orang tua sangat dibutuhkan lebih memberikan perhatian dan pengawasan kepada anaknya saat menjalani proses belajar saat wabah covid-19.
“Selain guru, pendampingan orang tua juga dibutuhkan supaya anak fokus serta dapat memahami saat belajar," pungkas Sairun.
Terakhir disampaikan, program belahar melalui saluran Radio Cahaya Muna FM disampaikan para guru kelas SD dan SMP secara bergantian setiap hari.
Gerakan yang dilakukan Disdikbud Kota Subulussalam, merupakan pilot project untuk Aceh, dalam rangka memastikan para siswa tetap mendapat nilai positif melalui pembelajaran di rumah di tengah wabah Covid-19 (*)