Berita Bener Meriah
Korban Kebakaran di Samar Kilang, Bener Meriah Terima Bantuan Sembako
Adapun paket bantuan yang diberikan berupa, beras sebanyak 70 Kg, mi instan sebanyak 7 kotak, telur 14 papan, dan minyak makan sebanyak 14 liter.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
Adapun paket bantuan yang diberikan berupa, beras sebanyak 70 Kg, mi instan sebanyak 7 kotak, telur 14 papan, dan minyak makan sebanyak 14 liter.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Polres Bener Meriah melalui Polsek Syiah Utama, menyerahkan bantuan sembako kepada korban kebakaran di Kampung Rata Mulie, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (7/5/2020).
Kegiatan penyerahan bantuan sembako tersebut, dihadiri oleh Kapolsek Syiah Utama, Iptu Zainuddin bersama Kasubbag Humas Polres Bener Meriah, IPDA Suci SH.
Beserta anggota dan satu regu Unit Patroli Satsabhara Polres Bener Meriah, dan Reje Kampung serta tokoh masyarakat Kampung Rata Mulie, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah.
Kapolres Bener Beriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya, SIK melalui Kapolsek Syiah Utama, Iptu Zainuddin menyampaikan, dalam suasana Bulan Ramadhan dan sulitnya ekonomi masa pandemi COVID-19 ini, pihaknya mengaku tergugah dan peduli.
Untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada korban kebakaran di Samar Kilang.
“Kami tergugah untuk membantu derita saudara kita yang sedang diuji oleh Allah SWT dan semoga bantuan ini bermanfaat,” ujar Kapolres Bener Beriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya sebagaimana rilis yang diterima Serambinews.com, Rabu (7/5/2020).
• BREAKING NEWS: Pohon Timpa Dua Rumah di Tripa Makmur, Nagan Raya, Empat Warga Cidera
Adapun paket bantuan yang diberikan berupa, beras sebanyak 70 Kg, mi instan sebanyak 7 kotak, telur 14 papan, dan minyak makan sebanyak 14 liter.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak enam unit rumah warga di Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Senin (4/5/2020) sekira pukul 13.30 hangus terbakar.
Dari enam unit rumah yang terbakar, lima di antaranya rata dengan tanah dan satu rumah lagi terkena serpihannya. (*)
• Bukan yang Pertama, 4 Bulan Lalu Jasad ABK Asal Sulawesi Selatan Juga Pernah Dilarung ke Laut