Empat Warga Abdya Dihempas Ombak
Tiga Dukun Dilibatkan Dalam Pencarian Korban Tenggelam Dihempas Ombak di Abdya
Tiga orang dukun dari Aceh Selatan dan Abdya dipanggil khusus oleh pihak keluarga untuk mencari korban tenggelam dihempas ombak di Abdya
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
Kalak BPBK Abdya menambahkan tim gabungan terus melancarkan pencarian satu lagi korban yang belum ditemukan, Rahmat Reza.
Seperti Jumat kemarin, pencarian sepanjang Sabtu juga dilancarkan tim gabungan, terdiri dari Anggota Satgas SAR, Polisi Air, TNI AL, BPBK, Tagana, Anggota RAPI, masyarakat nelayan, termasuk Anggota Basarnas Meulaboh dan personel Brimbob dari Ujong Patihah, Nagan Raya.
Pencarian korban lagi didukung peralatan, dua unit perahu dolphin milik SAR dan Sat Polisi Air dan satu unit dolphin fiber boat milik BPBK Abdya.
• Gara-gara Cina Dukung WHO, AS Tolak Resolusi Gencatan Senjata di Negara Berkonflik
Namun, hingga Sabtu sore, pencarian korban belum membuahkan hasil, dan akan dilanjutkan Minggu pagi.
Seperti diberitakan satu dari dua korban yang ditemukan Sabtu pagi, dikenali bernama Riswan (27), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.
Mayat korban tidak ditemukan di lokasi kejadian (TKP), yaitu kolam labuh PPI Ujong Serangga yang menjadi area konsentrasi pencarian sejak Kamis malam sampai Jumat (8/5/2020) sore.
Melainkan mayat korban ditemukan terapung dalam posisi telungkup di parairan laut dekat Pulau Gosong, Sangkalan.
Berjarak sekitar 1 mil atau lebih kurang 3 km dari lokasi PPI Ujong Serangga, lokasi korban dihempas ombak pada Kamis malam lalu.
Mayat korban bukan pula ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan pencarian, tapi ditemukan awak boat nelayan dalam perjalanan pulang dari bagan apung di laut lepas.
• Anggota DPRA: Hukum Seberat Beratnya Pelaku Pembunuhan Warga Aceh di Tanggerang
Boat yang ditumpangi sejumlah nelayan itu dalam perjalanan pulang menuju PPI Ujong Serangga melintasi kawasan perairan Pulau Gosong.
Kemudian menemukan mayat terapung dalam posisi telungkup dan masih dalam keadaan berpakaian lengkap, memakai baju hijau dan celana jeans.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (Kalak BPBK) Abdya, Amiruddin membenarkan mayat salah satu korban bernama Riswan, warga Ikue Lhueng ditemukan terapung di parairan dekat Pulau Gosong, Sabtu pagi, sekitar pukul 7.30 WIB.
Mayat korban ditemukan awak boat nelayan, kemudian dilaporkan kepada tim pencarian.
Lalu, anggota tim pencarian segera melakukan evakuasi mayat dari lokasi temuan dengan menggunakan perahu rubber boat atau perahu dolphin SAR.
Dari lokasi ditemukan, mayat korban yang sudah ditempatkan dalam kantong jenazah dibawa ke bibir pantai PPI Ujong Serangga.
• Yuk, Simak Cara Menjaga Badan Tetap Stabil Selama Ramadhan