Empat Warga Abdya Dihempas Ombak
Tiga Dukun Dilibatkan Dalam Pencarian Korban Tenggelam Dihempas Ombak di Abdya
Tiga orang dukun dari Aceh Selatan dan Abdya dipanggil khusus oleh pihak keluarga untuk mencari korban tenggelam dihempas ombak di Abdya
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Tiga orang dukun dari Aceh Selatan dan Abdya dipanggil khusus oleh pihak keluarga untuk mencari korban tenggelam.
Dari dua korban hilang hempasan ombak besar saat hendak pulang setelah memancing di tanggul kolam labuh Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (7/5/2020) malam.
Sedangkan dua warga yang selamat dalam peristiwa tersebut, Dastur (23), warga Desa Kuta Makmur, Ariu alias Ari (30), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.
Satu korban diantaranya ditemukan dalam kondisi meninggal, Sabtu (9/5/2020) pagi.
• Mahasiswa KKN Unimal Produksi Hand Sanitizer Alami dari Tanaman Herbal, Begini Cara dan Manfaatnya
Satu jenazah yang berhasil ditemukan pada Sabtu pagi, teridentifikasi bernama Riswan (27 tahun), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.
Sedangkan satu korban lainnya, Rahmat Reza (24 tahun) masih dalam pencarian hingga Sabtu sore.
Korban merupakan putra dari Keuchik Gampong/Kepala Desa Ikue Lhueng.
• Aksi Begal Kambuh Lagi di Langsa, Kali Ini Siswa SMKN 2 Jadi Sasaran, Begini Kejadiannya
Pencarian dilancarkan tim gabungan, termasuk masyarakat nelayan dan anggota keluarga korban sejak Sabtu pagi hingga sore, tadi.
Keterangan diperoleh Serambinews.com bahwa pihak keluarga meminta jasa dukun atau orang pintar untuk menemukan korban Rahmat Reza yang hilang ditelan sejak Kama malam lalu sudah satu hari dua malam.
Tidak tanggung-tanggung dukun yang dilibatkan sebanyak tiga orang, dari Aceh Selatan dan Abdya yang dipanggil khusus oleh pihak keluarga.
• Yuk, Simak Ini 5 Makanan untuk Sahur agar Kenyang Lebih Lama saat Puasa
Pencarian yang melibatkan orang pintar tersebut dipusatkan di perairan laut Pulau Gosong, lepas pantai Sangkalan, Kecamatan Susoh, kawasan ditemukan mayat korban pertama, Sabtu pagi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (Kalak BPBK) Abdya, Amiruddin ketika ditemui Serambinews.com, mengakui kalau pihaknya mendapat informasi bahwa pihak keluarga sudah minta bantuan dukun.
“Saya dengar ada tiga dukun yang libatkan dalam pencarian korban. Tak ada masalah, kita sama-sama berupaya keras untuk menemukan satu korban lagi,” kata Amiruddin.
Kalak BPBK Abdya menambahkan tim gabungan terus melancarkan pencarian satu lagi korban yang belum ditemukan, Rahmat Reza.
Seperti Jumat kemarin, pencarian sepanjang Sabtu juga dilancarkan tim gabungan, terdiri dari Anggota Satgas SAR, Polisi Air, TNI AL, BPBK, Tagana, Anggota RAPI, masyarakat nelayan, termasuk Anggota Basarnas Meulaboh dan personel Brimbob dari Ujong Patihah, Nagan Raya.
Pencarian korban lagi didukung peralatan, dua unit perahu dolphin milik SAR dan Sat Polisi Air dan satu unit dolphin fiber boat milik BPBK Abdya.
• Gara-gara Cina Dukung WHO, AS Tolak Resolusi Gencatan Senjata di Negara Berkonflik
Namun, hingga Sabtu sore, pencarian korban belum membuahkan hasil, dan akan dilanjutkan Minggu pagi.
Seperti diberitakan satu dari dua korban yang ditemukan Sabtu pagi, dikenali bernama Riswan (27), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.
Mayat korban tidak ditemukan di lokasi kejadian (TKP), yaitu kolam labuh PPI Ujong Serangga yang menjadi area konsentrasi pencarian sejak Kamis malam sampai Jumat (8/5/2020) sore.
Melainkan mayat korban ditemukan terapung dalam posisi telungkup di parairan laut dekat Pulau Gosong, Sangkalan.
Berjarak sekitar 1 mil atau lebih kurang 3 km dari lokasi PPI Ujong Serangga, lokasi korban dihempas ombak pada Kamis malam lalu.
Mayat korban bukan pula ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan pencarian, tapi ditemukan awak boat nelayan dalam perjalanan pulang dari bagan apung di laut lepas.
• Anggota DPRA: Hukum Seberat Beratnya Pelaku Pembunuhan Warga Aceh di Tanggerang
Boat yang ditumpangi sejumlah nelayan itu dalam perjalanan pulang menuju PPI Ujong Serangga melintasi kawasan perairan Pulau Gosong.
Kemudian menemukan mayat terapung dalam posisi telungkup dan masih dalam keadaan berpakaian lengkap, memakai baju hijau dan celana jeans.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (Kalak BPBK) Abdya, Amiruddin membenarkan mayat salah satu korban bernama Riswan, warga Ikue Lhueng ditemukan terapung di parairan dekat Pulau Gosong, Sabtu pagi, sekitar pukul 7.30 WIB.
Mayat korban ditemukan awak boat nelayan, kemudian dilaporkan kepada tim pencarian.
Lalu, anggota tim pencarian segera melakukan evakuasi mayat dari lokasi temuan dengan menggunakan perahu rubber boat atau perahu dolphin SAR.
Dari lokasi ditemukan, mayat korban yang sudah ditempatkan dalam kantong jenazah dibawa ke bibir pantai PPI Ujong Serangga.
• Yuk, Simak Cara Menjaga Badan Tetap Stabil Selama Ramadhan
Mayat korban segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUDTP) Abdya di lokasi Padang Meurantee, sekitar 5 km dari lokasi.
Usai diperiksa petugas medis, janazah korban dibawa pulang ke rumah kediaman orangtuanya di Desa Ikue Lhueng. Jenazah korban disambut haru biru pihak keluarga, rekan sejawat, termasuk para tetangga.
Almarhum Riswan dilaporkan meninggalkan satu istri, warga Desa Asoe Nanggroe (Padang Cut), Kecamatan Jeumpa yang dinikahinya sejak sekitar dua tahun lalu.
Seperti diberitakan, dua warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa, Abdya, hilang setelah dihempas ombak besar saat hendak pulang setelah memancing di tanggul kolam labuh PPI Ujong Serangga, Susoh, Kamis (7/5/2020) malam.
Pencarian yang dilakukan hingga Jumat (8/5/2020) sore, menjelang berbuka puasa, tidak membuahkan hasil.
Dua warga hilang dihempas ombak besar, yaitu Rahmat Reza (24) dan Riswan (27), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.
• Berikut Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar di Bulan Suci Ramadhan
Sedangkan dua warga yang selamat dalam peristiwa tersebut, Dastur (23), warga Desa Kuta Makmur, Ariu alias Ari (30), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.(*)