Empat Warga Abdya Dihempas Ombak

Satu Korban Hilang Hempasan Ombak di Abdya Belum Ditemukan, Sudah 4 Hari, Begini Dugaan Nelayan  

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (7/5/2020) malam lalu, empat warga Abdya dihempas ombak besar saat hendak pulang seusai memancing.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Camat Jempua, HT Nasrul SKM, Kapolsubsektor, Ipda M Nasir SPd, dan  sebagian besar keuchik gampong di kecamatan setempat, Minggu (10/5/2020), membantu pencarian satu korban hilang hempasan ombak. Pencarian dengan menyisir laut pakai boat TS mulai dari perairan laut Susoh, Manggeng, Lama Tuha Kuala Batee, hingga Labuhan Haji, Aceh Selatan. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (7/5/2020) malam lalu, empat warga Abdya dihempas ombak besar saat hendak pulang seusai memancing.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE – Satu lagi korban hilang dihempas ombak besar di Abdya, Rahmat Reza (24) belum ditemukan hingga hari keempat pencarian Senin (11/5/2020).  

Korban Rahmat Reza (24), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa. 

Sedangkan satu korban lainnya, Riswan (27), warga desa yang sama ditemukan sudah menjadi mayat, mengapung di perairan laut sekitar Pulau Gosong di lepas Pantai Sangkalan, Susoh, Sabtu (9/5/2020) pagi.  

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (7/5/2020) malam lalu, empat warga Abdya dihempas ombak besar saat hendak pulang seusai memancing. 

Mereka ketika itu melintasi tanggul batu gajah kolam labuh PPI Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh.

Adapun dua lagi, yaitu Dastur (23), warga Desa Kuta Makmur dan Ariu alias Ari (30), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa selamat dalam kejadian itu.  

Kapal Feri Tujuan Labuhanhaji Tunda Pelayaran, Akibat Gelombang Tinggi di Perairan Simeulue

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (Kalak BPBK) Abdya, Amiruddin ditemui Serambinews.com, Senin (11/5/2020) menjelaskan, pencarian korban secara efektif dimulai sejak Jumat (8/5/2020) lalu. 

Amiruddin menjelaskan, perncarian terus dilancarkan tim gabungan beranggotakan sekitar 40 orang.

Tim ini terdiri atas Anggota Satgas SAR, Sat Polisi Air, TNI AL, BPBK, Tagana,  Anggota RAPI, Masyarakat nelayan, Anggota Basarnas Meulaboh (Aceh Barat) dan personel Brimob dari Ujong Patihah (Nagan Raya).

Pada hari Minggu (10/5/2020), juga dilakukan Camat, Kapolsubsektor Jeumpa, bersama   sebagian besar keuchik gampong/kepala desa di Kecamatan Jeumpa, hasilnya juga nihil.

Meskipun telah disisir bolak-balik perairan laut sekitar Pulau Gosong, Manggeng, Lama Tuha sampai Labuhan Haji, Aceh Selatan. 

Viral! Video Mayat Disebut Melambaikan Tangan dari Dalam Peti Saat Direkam Kamera, Warganet Heboh

Kalak BPBK Abdya menjelaskan, pecarian dilancarkan tim gabungan yang memasuki hari keempat, Senin menggunakan dua unit rubber boat dari SAR dan Sat Polisi Air dan satu unit dolphin fiber boat milik BPBK Abdya.

Kawasan perairan laut yang disisir, meliputi seputaran PPI Ujung Serangga atau lokasi korban hilang, sekitar Pulau Gosong di lepas pantai Sangkalan atau lokasi ditemukan mayat satu korban, perairan laut Manggeng sampai Labuhan Haji, Aceh Selatan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved