Berita Bener Meriah
9 Orang yang Hendak Dites Swab Malah tak Hadir, Pemkab Bener Meriah Akan Tempuh Cara Persuasif
Saat ditanya apa alasan ketidakhadiran warga tersebut, Wahidi mengaku tidak mengetahuinya.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Said Kamaruzzaman
Saat ditanya apa alasan ketidakhadiran warga tersebut, Wahidi mengaku tidak mengetahuinya.
Laporan Budi Fatria | Redelong
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Satu orang santri dari klaster Temboro, Magetan, Jawa Timur, dan 4 warga kembali menjalani tes swab yang dilaksanakan di RSUD Munyang Kute, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (12/5/2020).
Kali ini tes swab langsung ditangani oleh dua dokter dari RSUD Munyang Kute bersama 5 tenaga analis yang sudah mengikuti pelatihan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambi, awalnya tes swab akan dilakukan terhadap 14 orang, namun yang hadir hanyalah 5 orang. Artinya, ada sebanyak 9 orang lagi yang belum menjalani tes swab.
Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah, Iswahyudi MKes yang dihubungi Serambi, Selasa (12/5/2020) menyampaikan, Selasa kemarin pihaknya kembali melakukan tes swab terhadap satu santri dan 4 orang warga yang pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. “Yang hadir hanya lima orang, satu santri dan empat warga, sedangkan sebanyak 9 orang lagi tidak hadir,” ujar Iswahyudi.
• Lagi, Lima Warga Bener Meriah Jalani Tes Swab
• 2.912 KK di Bener Meriah Terima Bantuan Sosial Tunai, Rp 600 Ribu Per Bulan
• 10 Santri Klaster Tembrono di Bener Meriah Negatif Covid-19
Disebutkan, awalnya direncanakan sebanyak 14 orang akan dilakukan tes swab, namun yang hadir hanya 5 orang. Iswahyudi menambahkan, adapun tim yang melakukan pengambilan sampel terhadap 5 orang tersebut terdiri atas dokter RSUD Munyang Kute 2 orang, dan tenaga analis 5 orang. Semuanya berjumlah 7 petugas yang telah mengikuti pelatihan.
“Petugas kita sudah selesai menjalani pelatihan dan sudah siap mengambil sampel swab untuk dikirim ke Balitbangkes Aceh,” kata Iswahyudi.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Bidang Informasi dan Publikasi Covid-19 Bener Meriah, Wahidi SPd MM menyampaikan, sebanyak 14 warga yang terdiri atas 4 santri klaster Temboro dan 10 warga yang diduga pernah kontak langsung dengan BN (23) dijadwalkan dites swab, namun yang hadir hanya 5 orang.
• Kabar Baik, Warga Bener Meriah Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh
• Bupati Sarkawi Pimpin Rapat Evaluasi Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bener Meriah
• Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi Minta, Kemenag Bener Meriah Kaji Ulang Besaran Zakat Fitrah
Disebutkan, terhadap 9 warga yang tidak hadir kemarin, pihaknya akan melakukan pendekatan secara persuasif agar warga yang diduga pernah kontak langsung dengan BN (23) bisa kooperatif untuk mengikuti uji swab. Saat ditanya apa alasan ketidakhadiran warga tersebut, Wahidi mengaku tidak mengetahuinya.
“Tim akan menempuh cara persuasif terhadap mereka,” kata Wahidi. (*)