Di Tengah Pandemi Covid-19, Kota Blangpidie Tetap Ramai Pengunjung Jelang Idul Fitri

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Setiap tahun jelang lebaran, Kota Blangpidie, ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dipadati pengunjung.

Tidak kecuali tahun ini, usaha pertokoaan di Kota Blangpidie mulai ramai pengunjung   untuk berbelanja beragam kebutuhan lebaran Idul Fitri 1441 H/2020 M, Selasa (12/5/2020).

Meskipun di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sepertinya tidak menyurutkan keinginan pengunjung berburu bahan kebutuhan Idul Fitri di  salah satu ‘kota dagang’ di pantai barat selatan Aceh, itu.

Padahal pemerintah tidak henti-hentinya meminta seluruh warga untuk melaksanakan social distancing (mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah) dan physical distancing (jaga jarak fisik).

Hal itu ditekan agar dibenar-benar dilaksanakan warga  sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona yang mewabah di seluruh dunia, tidak kecuali Indonesia, dan sudah masuk ke Aceh. 

Seperti pantauan Serambinews.com, Selasa (12/5/2020), pandemi Covid-19 tidak terasa di Kota Blangpidie, Abdya. Sebab, pengunjung mulai menyesaki usaha pertokoan yang menyediakan beragam kebutuhan lebaran.

Seperti pakaian jadi (pakaian siap pakai) dewasa dan anak-anak, bakal pakaian, perabotan rumah tangga, elektronik dan lainnya. “Ya, mulai ramai pengunjung untuk membeli kebutuhan lebaran,” kata salah seorang pemilik toko pakaian di Jalan Selamat.          

Para pengunjung, selain dari berbagai pelosok di Kabupaten Abdya, juga datang dari daerah tetangga, yaitu Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Nagan Raya. Jumlah pengunjung semakin membludak beberapa hari ke depan.

Usaha pertokoan yang mulai dipadati pengunjung memasuki hari ke 19 Ramadhan 1441 H/2020 M, terutama di Jalan Pasar Baru sebagai sentra toko pakaian anak-anak dan remaja.

Kemudian, pertokoan di Jalan Selamat, Jalan Sentral yang menjual pakaian jadi remaja dan dewasa. Jalan Persada dan Jalan Perdagangan yang menyediakan peralatan elektronik, perabotan rumah tangga dan emas perhiasan.

Tidak kalah ramai pertokoan Jalan H Ilyas, Jalan At-Taqwa dan Jalan Pendidikan atau kawasan pasar yang menyediakan bahan kebutuhan rumah tangga menjelang lebaran.

Namun, beberapa pedagang mengaku dibanding tahun lalu, jumlah pengunjung jelang Idul Fitri tahun ini berkurang. Diduga, merupakan dampak dari pandemi Corona. Malahan, para pedagang mengharapkan pengujung bisa meningkat beberapa hari ke depan.

Sepertinya, mereka tidak pedulikan Virus Corona yang semakin mengancam.(*)           

• PMI Bener Meriah Salurkan Batuan Korban Kebakaran di Samar Kilang

• Apache13 Rilis Lagu Ie Raya, Videonya Persis Banjir Banda Aceh Tiga Hari lalu

• Panen Raya, tak Bikin Petani Gembira, karena Harga Gabah Anjlok