Berita Aceh Utara
Sebuah Rumah di Aceh Utara Ambruk Setelah Direndam Banjir Luapan
“Rencana kami, barang-barang dalam rumah akan kami selamatkan pada paginya. Karena pada malam itu selain gelap juga masih hujan deras"
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
“Rencana kami, barang-barang dalam rumah akan kami selamatkan pada paginya. Karena pada malam itu selain gelap juga masih hujan deras”
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Satu rumah milik warga di Desa Biram Cut Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara ambruk setelah air dari alur di kawasan itu meluap dengan akibat diguyur hujan deras pada Minggu (10/5/2020) malam.
Beruntung Murizal (24) bersama istrinya Siti Maryam (23) dan anaknya Al Hafizi (2), berhasil menyelematkan dir. Sedangkan rumah setelah ambruk sebagian materi dibawa arus banjir.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, sebelum kejadian tersebut kawasan tersebut dan sekitarnya sedang diguyur hujan deras, sehingga air dari alur yang berada dekat dengan rumah Murizal dan warga lainnya mulai meluap dengan cepat.
Melihat kondisi demikian, Siti Maryam bersama suaminya kemudian mengemasi barang dalam rumahnya. “Tiba-tiba saat kami sedang mengumpulkan barang, tiba-tiba rumah tersebut ambruk,” ujar Siti Maryam kepada Serambinews.com, Senin (11/5/2020).
• Pelacuran Online di Langsa, Sekali Short Time Rp 500 Ribu, Mucikari dapat Komisi Rp 100-200 Ribu
• Di Tengah Pandemi Covid-19, Kota Blangpidie Tetap Ramai Pengunjung Jelang Idul Fitri
• Pohon Tumbang di Gunung Singgah Mata Nagan sudah Dibersihkan
Kemudian dengan merayap, akhirnya berhasil keluar dari rumah yang sudah ambruk.
Murizal cepat-cepat keluar untuk mematikan KWh meteran listrik untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena air sudah mulai masuk ke dalam rumah.
Namun, air terus meluap, sehingga malam itu pasangan tersebut tak sempat menyelamatkan barang dalam rumahnya. Mereka mengungsi ke rumah orang tuanya.
“Rencana kami, barang-barang dalam rumah akan kami selamatkan pada paginya. Karena pada malam itu selain gelap juga masih hujan deras,” ujar Siti Maryam.
Namun, ternyata esoknya, sebagian besar barang dalam rumah sudah dibawa oleh arus air banjir. “Hanya tersisa salah satunya kompor. Sedangkan pakaian ikut dibawa banjir,” ujar Siti Maryam. (*)