Ditegur Tak Pakai Masker, Oknum TNI Ini Ngamuk-ngamuk ke Polisi Militer

Setelah terlibat sedikit cekcok, oknum TNI tersebut memberhentikan motornya di tepian.

Editor: Amirullah
Kolase: Youtube/Tribun Jateng
Ditegur Polisi Militer Karena Tak Pakai Masker, Oknum TNI ini Malah Balik Ngamuk-ngamuk: Saya Juga Mau Operasi ini! 

SERAMBINEWS.COM - Jajaran Polisi Militer (PM) dan petugas gabungan menjalankan operasi dalam rangka mencegah laju sebaran Covid-19.

Operasi tersebut dilakukan di posko gabungan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Polrestabes Semarang di Jalan Kedungmundu Raya, Senin (11/5/2020).

Para petugas yang berjaga akan memberhentikan pengendara yang tak menggunakan masker.

Namun, polisi dan petugas yang tengah menggelar operasi, tampak dibentak-bentak oleh seorang oknum tentara.

Hal itu bermula kala Oknum TNI tersebut melintas menggunakan jas hujan warna pink tanpa mengenakan masker.

Sesuai aturan, petugas meminta oknum tentara itu berhenti, yang dibalas dengan ngotot oleh pria dengan helm bertuliskan 0733 yang merupakan kode Kodim 0733/BS Semarang.

Sebaran 14.749 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi, Aceh Total 17 Kasus dan DKI Jakarta Catat 5.375 Kasus

Jokowi Tak Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya Djoko Santoso, Fadli Zon Heran dan Singgung Soal Artis

Misteri Tewasnya Cewek SPG di Kamar Kos, Jasad Ditemukan Sudah Membusuk, Polisi Cek CCTV

Melansir Tribun Jateng, dua petugas polisi militer menghampiri tentara tersebut.

"Bapak silahkan minggir dulu, ini perintah," ujar seorang PM, dikutip dari Tribun Jateng.

Bukanntya menurut, tentara itu tampak tak terima diberhentikan.

Ia berdalih sedang buru-buru karena hendak melakukan operasi sama seperti yang dilakukan para petugas.

"Hey, saya juga mau operasi ini," katanya menolak dihentikan.

Setelah terlibat sedikit cekcok, oknum TNI tersebut memberhentikan motornya di tepian.

Bapak-bapak berkumis itu lantas menghampiri para petugas.

Oknum TNI dan dua polisi militer yang memberhentikannya tampak bersitegang.

Seorang PM bahkan membuat gestur memohon dan meminta maaf, sebab mereka hanya menjalankan tugas demi mencegah laju sebaran virus corona.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved