Berita Abdya

Empat Warga Abdya Dihempas Ombak, Pencarian Korban Rahmat Reza Berakhir Hari Ini

“Jika sampai pukul 16.00 WIB petang nanti upaya pencarian tidak berhasil menemukan korban, maka kegiatan pencarian akan dihentikan...

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nurul Hayati
For. Serambinews.com
Tim gabungan terdiri atas personel Sat Pol Air, Polres, SAR, BPBK, TNI AL, dan RAPI menggunakan dolphin fiber boat, Rabu (13/5/2020), menyisir jalur laut sejak dari Susoh, Manggeng, Lama Tuha Kuala Batee sampai Kuala Krueng Seumanyam (Ujong Raja) untuk mencari satu korban hilang hempasan ombak di PPI Ujong Serangga, Susoh, Abdya, Kamis malam lalu. 

“Jika sampai pukul 16.00 WIB petang nanti upaya pencarian tidak berhasil menemukan korban, maka kegiatan pencarian akan dihentikan setelah berlangsung tujuh hari. Posko pencarian korban yang dipasang di Pantai Ujong Serangga, Susoh kita buka, ” kata Amiruddin.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE – Pencarian Rahmat Reza (24), satu lagi korban hilang hempasan ombak saat melintasi tanggul kolam labuh Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Kamis malam lalu, memasuki hari ketujuh, Kamis (14/5/2020).

Pencarian dilancarkan tim gabungan terdiri atas personel Sat Pol Air, personel Polres, Anggota Satgas SAR, BPBK, personel TNI AL, dan Anggota RAPI.

Juga  Anggota Basarnas Meulaboh, personel Brimob dari Nagan Raya, dan masyarakat nelayan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (Kalak BPBK) Abdya, Amiruddin dihubungi Serambinews.com, Kamis menjelaskan, pencarian Rahmat Reza, remaja warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa akan berakhir, Kamis (14/5/2020) sore ini.

“Jika sampai pukul 16.00 WIB petang nanti upaya pencarian tidak berhasil menemukan korban, maka kegiatan pencarian akan dihentikan setelah berlangsung tujuh hari. Posko pencarian korban yang dipasang di Pantai Ujong Serangga, Susoh kita buka, ” kata Amiruddin.

Kepada pihak keluarga korban, akan dijelaskan bahwa upaya pencarian sudah maksimal, karena telah dilaksanakan selama tujuh hari.

Sebagian Aceh Diprediksi Dilanda Hujan Hingga Hari Ke- 24 Ramadhan, Ini Data BMKG

Namun, tidak berhasil menemukan satu lagi dari dua korban hempasan ombak tersebut.

“Kita jelaskan kepada pihak keluarga korban, bahwa BPBK tetap melakukan pemantau melalui informasi. Jika diperoleh informasi korban ditemukan, maka tim gabungan siap membantu melakukan evakuasi,” kata Kalak BPBK Abdya.

Pencarian korban yang dilancarkan pada hari terakhir, Kamis hari ini, juga melakukan penyisiran jalur laut meliputi kawasan perairan Kecamatan Susoh, Manggeng sampai Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan.

Selanjutnya, jalur laut menuju Lama Tuha Kuala Batee sampai Kuala Krueng Seumanyam (Ujong Raja), daerah perbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya.   

Upaya pencarian korban dengan menyisir jalur laut, menggunakan dua unit rubber boat dari SAR dan Sat Polisi Air dan satu unit dolphin fiber boat milik BPBK Abdya.

Sekda Aceh Singkil Tegaskan Pejabat Eselon II tak Dapat THR

Sementara Kapolres Abdya melalui Kasubbag Humas, Aiptu Zahirin SH menjelaskan, pencarian satu lagi korban pada Rabu dilakukan melalui jalur laut melibatkan Sat Pol Air, pers Polres, SAR, BPBK, TNI AL, dan RAPI. 

Upaya pencarian korban juga dilakukan di darat, dengan menyisir sepanjang pesisir pantai dengan motor trail oleh tim gabungan.

Pesisir pantai disisir dengan 8 unit motor trail sejak dari Ujong Serangga, Susoh sampai Lama Tuha, Kuala Batee.

Namun, korban juga tidak ditemukan.  

Seperti diberitakan, dua warga Desa Ikue Lhueng, Jeumpa  hilang setelah dihempas ombak besar saat hendak pulang setelah memancing di tanggul kolam labuh PPI Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Abdya, Kamis (7/5/2020) malam.

Satu korban, Riswan sudah ditemukan oleh awak boat nelayan bagan, Sabtu (9/5/2020) pagi.

Jasad korban ditemukan mengapung dalam keadaan masih dibalut pakaian lengkap di perairan laut sekitar Pulau Gosong, lepas Pantai Sangkalan, Susoh, sekitar pukul 7.30 WIB.   

Sedangkan satu korban lainnya belum ditemukan, yaitu Rahmat Reza (24), juga salah seorang putra dari Keuchik Gampong Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.

Upaya pencarian, selain oleh tim gabungan,  pihak keluarga juga berusaha dengan meminta jasa dukun atau 'orang pintar' untuk menemukan korban Rahmat Reza.

Tidak tanggung-tanggun,g dukun yang dipanggil berjumlah tiga orang, dari Abdya, Aceh Selatan, dan Subulussalam.

Namun, hasilnya masih nihil sampai Kamis siang ini. (*)

Plt Bupati Bireuen Sampaikan LKPJ

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved