Luar Negeri

AS Ancam Putuskan Hubungan dengan Cina

Presiden AS, Donald Trump, Kamis (14/5/2020) mempertegas retorikanya terhadap Cina. Dia mengatakan tidak lagi ingin berbicara dengan Presiden Cina

Editor: M Nur Pakar
AFP/MANDEL NGAN
Presiden AS, Trump berbicara dengan distributor obat-obatan, Owens dan Minor Inc, di Allentown, Pennsylvania, AS, Kamis (14/5/2020) 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS, Donald Trump, Kamis (14/5/2020) mempertegas retorikanya terhadap Cina.

Dia mengatakan tidak lagi ingin berbicara dengan Presiden Cina,  Xi Jinping dan memperingatkan akan memutuskan hubungan dengan negara sumber virus Corona itu.

Ketegangan meningkat antara Washington dan Beijing ketika mereka berdebat tentang asal-usul pandemi ini.

Padahal, sudah jelas pertama kali muncul pada akhir 2019 di Kota Wuhan Cina, dan yang dijuluki Trump sebagai "Wabah dari Cina."

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Xi, tetapi saat ini, saya tidak ingin berbicara dengannya," kata Trump di Fox Business.

"Aku sangat kecewa dengan Cina. Aku akan memberitahumu itu sekarang,” kata Trump.

Ditanya bagaimana Amerika Serikat mungkin memilih membalas, Trump tidak memberikan spesifik tetapi dengan nada mengancam, mengatakan:

"Ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Kita bisa melakukan sesuatu. Kita bisa memutuskan seluruh hubungan dengan Cina."

Virus Corona Serang Gedung Putih, Donald Trump dan Wapres Pence Tes Tiap Hari

Raja Salman Hubungi Donald Trump, Ini Isi Pembicaraannya

Donald Trump: Intelijen Baru Saja Melapor kepada Saya Bahwa Saya Benar

Lukisan mural Eme Freethinker tentang Presiden AS, Donald Trump (kanan) dan  Presiden Cina, Xi Jinping memakai masker sambil berciuman di sebuah dinding Berlin, Jerman pada 28 April 2020.
Lukisan mural Eme Freethinker tentang Presiden AS, Donald Trump (kanan) dan Presiden Cina, Xi Jinping memakai masker sambil berciuman di sebuah dinding Berlin, Jerman pada 28 April 2020. (AFP/John MACDOUGALL)

"Jika kamu melakukannya, apa yang akan terjadi?" Trump bertanya.

"Anda akan menghemat 500 miliar dolar AS jika Anda memutuskan seluruh hubungan dengan negeri Cina," ujar Trump.

Trump selama berminggu-minggu menuduh Cina menyembunyikan skala sebenarnya dari wabah itu, membiarkann menyebar tanpa terkendali di seluruh dunia.

Beijing membantah keras  tuduhan itu, bersikeras akan mengirimkan semua data sesegera mungkin ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tetapi Trump menambah keras kecamannya.

"Mereka bisa menghentikannya. Mereka bisa menghentikannya di Cina dari mana asalnya. Tapi itu tidak terjadi seperti itu.”

"Sangat menyedihkan apa yang terjadi pada dunia dan negara kita, dengan semua kematiannya," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved