Warzaton Nisa, Suka Mengedit Foto dan Video, Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Apalagi selama bulan Ramadhan ini. Tak terkecuali mulut dan gigi, hal yang paling utama yang harus dijaga selama bulan puasa ini.

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kesehatan adalah hal yang paling utama yang harus dijaga oleh setiap manusia.

Apalagi selama bulan Ramadhan ini. Tak terkecuali mulut dan gigi, hal yang paling utama yang harus dijaga selama bulan puasa ini.

Pasalnya, saat berpuasa mulut dan tenggorokan kering. Selain itu, gigi kita juga kurang fres, sehingga perlu dijaga dengan mengkonsumsi makanan yang sehat saat berbuka dan sahur.

Hal itu antara lain yang dikatakan oleh Warzaton Nisa. Ia adalah mahasiswi semester empat Jurusan Keperawatan Gigi, Fakultas Diploma 4 Terapi Gigi dan Mulut, Poltekkes Kemenkes RI, Aceh.

Kepada Serambinews.com, Minggu (17/5/2020), Nisa sapaan akrabnya mengatakan, kesehatan gigi dan mulut hal yang paling penting untuk dijaga.

"Ayo kita jaga kesehatan gigi dan mulut kita selama puasa maupun diluar bulan Ramadhan, mulut dan gigi sehat, tubuh kita juga sehat," ujar Nisa.

Dara kelahiran Sigli, 22 Mei 2000 ini, putri pertama dari tiga bersaudara buah hati pasangan Muhammad dan Nurlaila, yang menetap di Dusun BTN Kupula Indah, Geulanggang Gampong, Kota Juang, Bireuen, Aceh.

Alumni SMA Negeri 1 Bireuen ini, juga memiliki hobi mengedit foto dan video. Sehingga tidak heran, jika kesehariannya, Nisa memanfaatkan waktu untuk mengedit foto dan video pribadinya.

"Asyik juga lo bisa mengedit foto-foto dan video, bisa tambah pengetahuan dan pelajaran," kata Nisa yang mengaku belajar edit foto dan video dari google.

Selain itu, kesibukannya selama libur kuliah akibat pandemi Covid-19 di bulan Ramadhan ini, Nisa juga menyibukkan diri untuk membaca dan hafal Alquran di rumah.

"Dalam bulan Ramadhan ini saya juga berusaha untuk mengkhatam Alquran usai shalat di rumah," kata Nisa yang ingin menjadi orang yang penting bagi orang lain.

Selama pandemi covid-19 dan Ramadhan Nisa di rumah saja dan melakukan hal yang bermanfaat, belajar buat kue, memasak, menjual takjil lewat online seperti menjual risol ayam dan dadar gulung," katanya.

Selain itu, Nisa selama libur kuliah
juga belajar online dan mengikuti ujian online.

Nisa mengajak masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini, untuk melakukanlah hal positif dan kreatif walaupun hanya di rumah. (*)

• Ibu Hamil Capai 7.153 Orang, Hasil Pendataan DP3AKB Pidie Selama Covid-19

• Mengejutkan, Ternyata China Sengaja Hancurkan Sampel Covid-19 Ketika Awal Pandemi

• Pedagang Pakaian di Aceh Singkil Sepi Pembeli, Ini Penyebabnya