Dua Rumah Warga Rusak Diterpa Angin Puting Beliung di Bener Meriah

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Musibah angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Bener Meriah. Kali ini, Senin (18/5/2020) bencana angin puting beliung terjadi di Kampung Bale Musara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah dan merusak dua unit rumah warga.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Permata, Iptu Yulizan menyampaikan, bencana alam angin puting beliung terjadi sekira pukul 04.50 Wib dan merusak dua unit rumah warga di Kampung Bale Musara, Kecamatan Permata.

Disebutkannya, adapun dua rumah warga yang menjadi korban, yakni rumah milik  Samsudin (48) dengan kondisi rusak berat dengan kerugian ditaksir senilai Rp 10 juta, kemudian rumah milik Iskandar (43) mengalami rusak ringan dengan kerugian ditaksir Rp 500 ribu.

Menurutnya, korologis kejadinya sebelum adanya angin puting beliung tersebut korban masing-masing berada di dalam rumah, setelah selesai makan sahur, tiba-tiba korban mendengar suara angin kencang dan langsung menerbangkan seng rumahnya, kemudian korban langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Kemudian pasca kejadian itu, korban bersama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa memasang seng dan memperbaiki bagian rumah yang rusak akibat dihempas angin puting beliung itu.

Sementara itu, berdasarkan surat keterangan bencana Reja Kampung Bale Musara, warga yang mengalami musibah angin puting beliung diantaranya rumah Samsudin dengan tanggungan lima orang masing-masing Salamah (istri), Rasimah (anak), Bengi (anak), Sahrul Muja (anak) dan Bela Sukardi (anak).

Kemudian Isa Iskandar (kepala keluarga), Jarniati ( istri), Jakasarinanda (anak), Hendi Yandi (anak), Ayu Lestari (anak), Heri Ananda (anak), Rahman (anak), Riski (anak) dan Riduansyah (anak).(*)

• Social Distancing Diabaikan, Pedagang Dibiarkan Membludak di Ruas Jalan Pasar Inpres Kota Takengon

• Meski Pandemi Covid-19, Warung Kopi di Banda Aceh Tetap Menggeliat

• Bupati Simeulue Erli Hasim Serahkan BLT Perdana dari Dana Desa di Teupah Barat, Ini Pesannya