Luar Negeri
Masjid Al-Aqsa Akan Kembali Dibuka Untuk Umum Setelah Hari Raya Idul Fitri
Diharapkan masjid akan kembali dibuka yang dimulai akhir pekan ini, menandai berakhir bulan suci Ramadhan 1441 H.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Tempat itu juga suci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Gunung Bait dan percaya bahwa itu adalah lokasi dari dua kuil Al kitab.
Pelonggaran pembatasan
Dengan jumlah kasus COVID-19 yang menurun, wilayah Israel dan Palestina telah mengurangi pembatasan dalam beberapa hari terakhir.
• Mantan Pembantu Obama Yakini Trump Dukung Caplok Lagi Lahan Palestina
• Trump Minum Obat Anti-Malaria untuk Cegah Covid-19, Ahli Medis Memperingatkan Itu Sangat Berbahaya
Tembok ratapan, situs paling suci di mana orang Yahudi diizinkan untuk berdoa, adalah salah satu dinding luar kompleks Masjid Al-Aqsa.
Tembok itu ditutup oleh otoritas Israel tetapi dibuka kembali awal bulan ini, meskipun hanya 300 orang yang diizinkan pada suatu waktu.
Secara total, Israel telah mencatat 16.659 infeksi virus corona dalam populasi lebih dari sembilan juta dan 278 kematian.
Sementara itu, Palestina melaporkan 391 kasus telah dikonfirmasi di Tepi Barat dan Gaza, yang memiliki populasi gabungan lebih dari 4,5 juta.
Pantai-pantai di Israel akan dibuka kembali mulai hari Rabu hari ini, dengan restoran dan bar akan diikuti mulai 27 Mei mendatang.
Penerbangan juga akan dijadwalkan dari berbagai lokasi dalam beberapa minggu mendatang. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)