Asteroid Besar Kembali Dekati Bumi Jelang Idul Fitri 1441 H, Berbahayakah? Berikut 3 Faktanya

Menjelang hari raya Idul Fitri tepatnya Jumat (22/5/2020), sebuah asteroid besar berukuran 650-1.500 meter terpantau meluncur mendekati Bumi.

Editor: Amirullah
Ilustrasi asteroid(ratpack223) 

Dikutip dari web Pusat Sains Lapan, asteroid ini disebutkan 10 kali lebih terang dibandingkan dengan Asteroid 2009 XO yang bermagnitudo +20,5.

Orbit asteroid 1997 BQ memiliki jarak perpotongan orbit minimum (minimum orbit intersection distance, MOID) sebesar 0,035826 SA atau 5,36 kilometer terhadap orbit Bumi.

"Karena nilai MOID lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer, dan juga magnitudo absolutnya lebih kecil daripada +22, sehingga objek ini dapat dikategorikan sebagai objek berpotensi bahaya (Potentially Hazardous Object, PHO)," tulis keterangan Lapan.

Mengutip Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, tarikan gravitasi planet dapat mengubah lintansan orbit sebuah asteroid, baik asteroid sesatan (stray asteroid) maupun pecahan dari tabrakan asteroid sebelumnya yang diyakini telah menabrak Bumi di masa silam.

Sedangkan jatuhnya asteroid seperti yang akan terjadi esok lusaa, disebut Planetary Defense Coordination Office NASA, sebagai proses alami yang terjadi terus menerus.

Bahkan, setiap harinya material seberat 80 hingga 100 ton asteroid jatuh ke Bumi dari luar angkasa dalam bentuk debu dan meteorit kecil.

3. Kejadian sebelumnya, asteroid dekati bumi pada 17 Ramadhan

Pada 17 Ramadhan 2020/1441 H atau Minggu 10 Mei 2020, asteroid berukuran besar sekitar 300 meter mendekati Bumi.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN memastikan asteroid itu tidak membahayakan bumi karena jaraknya sangat jauh.

Sementara itu NASA menyebut asteroid itu hanya memiliki potensi bahaya namun saat ini aman bagi Bumi.

Sebelumnya di Indonesia viral video meteor jatuh di wilayah Surabaya yang ternyata hoaks.

Berbagai peristiwa terkait benda antariksa menjadi perhatian netizen Tanah Air dalam beberapa hari terakhir.

Itu setelah muncul isu terjadi Dukhan pada hari Jumat 15 Ramadhan 2020/1441 H yang ternyata tidak terbukti.

Dukhan dalam bahasa Arab artinya adalah kabut atau asap tebal yang diyakini sebagai tanda-tanda kimat sudah dekat.

Seperti dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, sebuah asteroid berukuran besar akan kembali mendekati bumi pada Minggu (10/5/2020) malam.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved